Nasib Malang Nouya Monster Inoue, Saat Berlaga Diatas Ring Hadapi Donaire Rumah Dijarah Maling

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nasib malang menimpa petinju dunia asal Jepang Nouya Inoue.

Monster julukannya harus meratapi kehilangan barang berharganya karena jarahan perampok atau maling.

Tragisnya kejadian itu saat Inoue bertarung menghadapi Nonito Donaire asal Filipina.

Pertarungan Inoue melawan Nonito Donaire hanya berlanjut ke ronde kedua sebelum yang pertama dimenangkan dengan KO.

Ternyata durasi singkat itu cukup waktu bagi pencuri untuk masuk ke rumahnya.

Inoue memiliki lebih dari selusin barang yang dicuri dari rumahnya, termasuk perhiasan dan tas tangan.

Maklum, The Monster dibiarkan kesal dengan kejadian itu meski menang.

• Tinju Dunia Jaime Munguia vs Jimmy Kelly Live Dimana? Sang Superstar Meksiko Dalam Catatan Sejarah

"Sungguh kisah yang menjijikkan di hari perayaan yang sebaliknya," komentar Inoue, seperti dilansir The Sun.

"Semuanya hati-hati!" katanya.

Untuk diketahui, Naoya Inoue tampil brutal untuk menghentikan petinju Filipina Nonito Donaire di ronde dua menit 1:24 pada duel, di Super Arena, Saitama, Jepang, Selasa 7 Juni 2022 malam WIB.

Atas kemenangan ini, Naoya ‘Monster’ Inoue menambah gelar juara dunia kelas bantam WBC. Melengkapi sabuk juara sebelumnya versi Ring, WBA dan IBF

Inoue (23-0, 20 KO), yang diberi peringkat No 3 pada daftar pound untuk pound The Ring , menjatuhkan Donaire di ronde pertama dan menutup di ronde kedua dengan beberapa pukulan kidal untuk menghancurkan Donaire.

Pukulan terakhir membuat Donaire guncang dan runtuh. Wasit Michael Griffin pun segera menghentikan pertarungan.

• Update P4P Terbaru The Ring: Monster Penakluk Nonito Donaire Dekati Singgasana Petinju Terbaik Dunia

“Terima kasih banyak semuanya, saya berhasil. Pada ronde pertama saya melihat hook kiri dari Nonito dan pukulan itu membuat saya terbangun. Untuk dapat meningkatkan status saya, saya harus menang, jadi saya memutuskan untuk menyelesaikan pertarungan ini.” kata Inoue dikutip dari The Ring.

Ada kehati-hatian dari kedua petinju di awal ronde pertama.