Legislator Singkawang Pinta Sinka Zoo Bertanggungjawab Atas Insiden Terkaman Buaya
"Memberikan pengobatan dan menanggung biayanya sampai sembuh, dan jika sampai mengalami cacat yang tetap atau permanen memberikan santunan seperti asu
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto tegas meminta pengelola Sinka Zoo bertanggungjawab atas insiden terkaman buaya terhadap pengunjung di kebun binatang Sinka Zoo.
Menurut penuturan Paryanto, pengelola Sinka Zoo harus memberikan pengobatan dan menanggung biaya korban hingga sembuh.
"Memberikan pengobatan dan menanggung biayanya sampai sembuh, dan jika sampai mengalami cacat yang tetap atau permanen memberikan santunan seperti asuransi kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan," ujar Paryanto, Jumat 10 Juni 2022.
Selain itu, Paryanto juga tegas meminta pengelola Sinka Zoo untuk memperbaiki fasilitas kebun binatang tersebut.
• Cerita Ilham Korban Terkaman Buaya Sinka Zoo Sempat Pasrah Mati Saat Diterkam
Terutama memberikan peringatan yang jelas dan mudah dilihat pengunjung, serta memastikan tersedianya petugas jaha di setiap spot.
Karena menurutnya, hewan di kebun binatang Sinka Zoo tersebut tidak hanya dihuni hewan jinak, namun hewan buas.
Terlebih, lanjut Paryanto, insiden lepasnya Harimau berberapa waktu lalu hingga merenggut nyawa seorang petugas kebun binatang seharusnya juga menjadi perhatian untuk evaluasi.
Atas insiden ini, Paryanto berharap BKSDA ataupun Dinas terkait dapat memberikan sanksi atas insiden ini dan lebih rutin melakukan pengawasan.
"Bila perlu mengalihkan binatang yang ada di Sinka Zoo ke lokasi konservasi yang lebih refresentarif," pintanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News