Waterfront City Akan Dibangun, Sekda Kapuas Hulu Minta Dukungan Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Tahun 2023 Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUR akan membangun Waterfront City di komplek Taman Alun Putussibau, atau depan Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, tepian sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Utara.

Namun untuk memenuhi persyaratan pembangunan waterfront city tersebut, ada beberapa hal yang perlu di penuhi oleh pemerintah daerah Kapuas Hulu, diantaranya adalah, lahan yang digunakan untuk membangun tersebut, dimana ada lahan milik pemerintah daerah dan masyarakat.

Maka dari itu Ketua Pokja Kabupaten Kapuas Hulu, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, H Mohd Zaini, mengimbau kepada masyarakat yang merasa lahannya digunakan untuk membangun Waterfront City, agar mengikhlaskannya karena demi kepentingan bersama.

"Sebelum dibangun kita cek dulu, yang mana lahan Pemkab dan miliknya masyarakat itu sendiri, terpenting adalah bagaimana masyarakat kita mendukung atas pembangunan waterfront city tersebut," ujarnya, Kamis 9 Juni 2022.

Zaini juga berharap, pembangunan waterfront city bisa berjalan dengan baik, dan tidak ada persoalan, maka diharapkan juga kepada OPD terkait harus menyiapkan persyaratan yang telah ditentukan.

• Mohd Zaini Dorong Sukseskan Program Reforma Agraria di Kapuas Hulu

"Agar pembangunan waterfront city tidak ada persoalannya, maka harus disiapkan dokumen yang lengkap, sehingga semuanya berjalan dengan lancar dan sukses," ungkapnya. 

Kemarin pada Rabu 8 Juni 2022, Kementerian PUR yang diwakili sejumlah pihak, telah melakukan rapat kordinasi, dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, terkait persiapan pembangunan waterfront city dan termasuk rumah Betang Lunsa Hilir, yang juga akan dibangun tahun 2023 mendatang.

Sebelumnya memang lokasi yang akan dibangun Waterpront City, sudah dikunjungi oleh Menteri PUR Basuki Hadimuljono dengan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, yan didampingi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.