Edi Rusdi Kamtono Dukung LSF Kembangkan Kampung Sensor Mandiri di Kota Pontianak
Tujuan dibentuknya Kampung Sensor Mandiri tersebut ialah untuk memastikan bahwa film-film yang diedarkan di masyarakat layak dan sesuai dengan budaya
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut positif rencana Lembaga Sensor Film (LSF) dalam mengembangkan dan membentuk kampung sensor mandiri di daerah, termasuk yang akan dibentuk di Kota Pontianak Kalimantan Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak.
Tujuan dibentuknya Kampung Sensor Mandiri tersebut ialah untuk memastikan bahwa film-film yang diedarkan di masyarakat layak dan sesuai dengan budaya bangsa Indonesia ini.
"Karena memang film-film yang ditonton masyarakat rentan mengandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka melalui kerjasama dengan LSF ini, pemerintah daerah terkhusus Pemerintah Kota Pontianak bisa mendapatkan bimbingan dari LSF terkait bagaimana cara efektif dalam menyeleksi tontonan film yang bermutu bagi masyarakat," ungkapnya saat acara Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri dengan tema 'Cerdas memilah dan memilih tontonan' di Gedung Teater Universitas Tanjungpura Pontianak, Rabu 8 Juni 2022.
• Lembaga Sensor Film Akan Bentuk Kampung Sensor Mandiri di Kota Pontianak Kalimantan Barat
Wako Edi pun memastikan, bahwa enam kecamatan di Kota Pontianak siap untuk mewujudkan kampung sensor mandiri tersebut.
Secara umum, pihaknya mendukung pertumbuhan industri perfilman di Kota Pontianak. Hal tersebut karena, kehadiran industri perfilman dinilai juga mendukung dalam pertumbuhan ekonomi.
"Akan tetapi, proteksi terhadap tayangan-tayangan film yang berdampak negatif juga harus dilakukan. Maka pentingnya lembaga sensor dalam meliterasi masyarakat sehingga mereka mendapatkan perlindungan dan hak untuk memperoleh film yang bermutu," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News