Elon Musk Rasakan Firasat Buruk Kondisi Ekonomi Global Kian Suram, Pecat 10 % Karyawan di Tesla ?

Hal tersebut terungkap dalam email yang dilihat oleh Reuters. Prospek yang mengerikan datang dua hari setelah miliarder itu mengatakan kepada staf unt

Editor: Ishak
Dimitrios Kambouris / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Kondisi ekonomo global yang kian sulit membuat Elon Musk mengambil langkah ekstrem. Orang terkaya dunia itu memecat 10 % karyawannya di Tesla . / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Elon Musk adalah orang terkaya dunia saat ini.

Jumlah kekayaannya tak tertandingi dan menjadi yang terbanyak sejagad versi Forbes dan Bloomberg Billionaires Index .

Namun, kondisi perekonomian global yang terus memburuk membuat harta kekayaan Elon Musk menguap begitu saja .

Satu di antaranya lantaran rontoknya nilai saham dari perusahaan yang dibangunnya.

Krisis Global Segera Terjadi? Elon Musk Khawatir, Goldman Sachs Prediksi Ekonomi Dunia Bakal Suram !

Tesla hingga Space-X .

Terbaru, pendiri dan CEO Tesla Elon Musk kini mengaku memiliki firasat atau "perasaan yang sangat buruk" tentang perekonomian.

Ketegasan Elon Musk Pimpin Perusahaan, Berapa Gaji Karyawannya yang Wajib Ngantor 40 Jam Seminggu?

Atas dasar itu pula, Elon Musk kemudian merasa perlu melakukan PHK sekitar 10 % pekerjanya di Tesla.

Perusahaan otomotif yang turut melambungkan pamor sekaligus harta kekayaannya itu.

Hal tersebut terungkap dalam email yang dilihat oleh Reuters.

Dirangkum dari Kontan.co.id yang melansir Reuters, sebuah pesan yang dikirim ke eksekutif pada hari Kamis mengungkapkan keprihatinannya dan mengatakan kepada mereka untuk menghentikan semua perekrutan karyawan di seluruh dunia.

Profil & Biodata Siapakah Kevin Nizam Nabila WNI Pertama Kerja di Pabrik Tesla Milik Elon Musk

Prospek yang mengerikan datang dua hari setelah miliarder itu mengatakan kepada staf untuk kembali ke tempat kerja atau dipecat.

Dia juga memberikan peringatan dari para pemimpin bisnis tentang risiko resesi.

Reuters mencatat, saham Tesla turun 9 % di perdagangan AS pada hari Jumat setelah laporan Reuters.

Nasdaq (.IXIC) yang berbasis teknologi juga turun sekitar 2 % .

Dalam email lain kepada karyawan pada hari Jumat, Elon Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10 % .

Lantaran telah mengalami kelebihan staf di banyak sektor.

Elon Musk Ancam Batal Beli Twitter ! Ada Apa?

"Akan tetapi jumlah pegawai per jam akan meningkat," katanya.

Dia menambahkan, "Perhatikan, ini tidak berlaku untuk siapa pun yang benar-benar membuat mobil, baterai, atau memasang solar," tulis Musk dalam email yang dilihat Reuters.

Berdasarkan data SEC, hampir 100.000 orang dipekerjakan di Tesla dan anak perusahaannya pada akhir 2021. Namun data itu tidak merinci jumlah pekerja yang digaji dan per jam.

Perusahaan yang berbasis di Texas itu belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Nyawa Elon Musk Terancam Karena Bantu Ukraina Lawan Invasi Rusia , Unggah Tulisan Dmitry Rogozin

Musk telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir tentang risiko resesi.

Tetapi emailnya yang memerintahkan pembekuan perekrutan dan pemotongan staf adalah pesan paling langsung dan paling terkenal.

"Elon Musk memiliki wawasan informasi yang unik tentang ekonomi global.,"

"Kami percaya bahwa pesan darinya akan membawa kredibilitas tinggi," jelas Adam Jonas, seorang analis Morgan Stanley, mengatakan dalam sebuah laporan. (*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Punya Perasaan Buruk atas Ekonomi, Elon Musk Bakal PHK 10 % Karyawan Tesla

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved