Sultan Syarif Machmud Melvin Hadiri Kegiatan Ijtima’ Perhimpunan Umat Islam di Singkawang
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan peresmian Masjid Jami’ At Taqwa oleh Ketua DMI Kota Singkawang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Personel Polsek Singkawang Tengah dan Polres Singkawang Laksanakan Pengamanan kegiatan Ijtima’ Perhimpunan Umat Islam se-Kota Singkawang Sekaligus Sosialisasi Gerakan Memakmurkan Masjid 24 Jam bertempat di Masjid Jami’ At Taqwa jl. RA Kartini kel. Sekip Lama Kecamatan Singkawang Tengah, Sabtu 4 Juni 2022 malam.
Kegiatan tersebut di Hadiri Oleh Sultan Kota Pontianak ke-IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, S.H., Tokoh tokoh agama Islam, Pengurus masjid se-Kota Singkawang, Organisasi masyarakat Melayu beserta sayap organisasi, Masyarakat setempat, Ketua DMI Kota Singkawang, Kaai Binmas Islam Kemenag Kota Singkawang, Anggota DPRD Kota Singkawang dari Fraksi PKS, Keseluruhan yang hadir Kurang lebih 250 orang.
Kegiatan di buka dengan Sambutan Wakil Pengurus Masjid Syauqi Irvan, S.Pd.I. Dia mengucapkan
terimakasih kepada seluruh masyarakat atas dukunganya kepada kami sehingga dapat membangun masjid ini.
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan peresmian Masjid Jami’ At Taqwa oleh Ketua DMI Kota Singkawang.
"Atas nama pribadi dan atas nama pengurus DMI mengapresiasi kepada pengurus masjid yang mana bersama sama dengan masyarakat dapat membangun rumah Allah. Dengan membaca Basmallah Masjid Jami’ At-Taqwa diresmikan," terangnya.
Sambutan Sultan Kota Pontianak ke IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, S.H mengaku bangga dengan hadir di Kota Singkawang dalam kegiatan itu.
"Saya dan rombongan dari kesultanan sangat bangga dan bahagia dapat hadir di Kota Singkawang dan saudara- saudara saya juga banyak di Kota Singkawang".
"Selama ini saya lebih memuliakan undangan dari masyarakat dari pada undangan dari Pemerintah, mengapa karena kalau dari Pemerintah yang hanya tertentu kalau undangan dari masyarakat yang hadir dari berbagai macam kalangan," terang Melvin.
" Kita di Kalbar bermacam macam suku, agama dan adat istiadat, disinilah kita sebagai umat muslim kita harus saling menghargai dan menghormati sehingga kehidupan kita harmonis".
"Sekarang ini sudah banyak ormas ormas dari bermacam suku dan agama, ketika kita membuat kegiatan atau acara dan kita rangkul libatkan ormas didalam kegiatan kita, sehingga keberadaan Ormas merasa dihargai dan dengan senang hati melakukan pengamanan menjaga kita'.
"Di Pontianak ketika saya mengadakan acara, ormas yang saya libatkan, ketika kita libatkan ormas insyaAllah mereka akan bangga dan sapat membantu dalam mengamankan kegiatan".
"Keterlibatan ormas dalam kegiatan tidak kalah dengan aparatur Pemerintah PolPP, TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan dan pengawalan, Saya minta kepada ormas dimanapun kita berada, kita ikuti aturan aturan Pemerintah baik dalam pengamanan maupun pengawalan, kita ikuti aturan lalulintas dengan menggunakan Helm".
"Pada saat ini saya berada di Masjid At-Taqwa saya sangat terharu karena bertambah lagi saudara saudara saya, Dengan kehadiran saya di sini apa yg di amanatkan org tua saya agar terus berjuang, berjuang dengan bersilaturahim".
"Saya mengingatkan kedepan 1 atau 2 tahun lagi sudah pemilu, jangan sampai yg sudah baik yg sudah bagus selama ini karena beda pilihan kita menjadi terpecah, dengan saudara dengan sahabat kita menjadi terpecah kita berikan kebebasan untuk memilih, namun jangan sampai kita terpecah belah karena uang".
Pada kegiatan itu juga dilakukan penyampaian siraman rohani atau tausyiah yang disampaikan Ustaz Agus (Da’i dari Jungkat Mempawah).