Warga Heboh Kemunculan Seekor Buaya di Tepian Sungai Landak Kalimantan Barat
Dari percakapan perekam dalam video itu, mereka berdebat tentang jenis buaya yang muncul. Setelah mereka mencoba merekam lebih dekat, buaya itu pun
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Seekor buaya terekam video saat sedang berada di pasir tepi Sungai Landak yang surut pada Minggu 5 Juni 2022.
Diketahui lokasi kemunculan buaya tersebut berada di sekitaran Dusun Tanjung, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalbar.
Video buaya yang diambil dari atas perahu robin tersebut kemudian diposting oleh warga Ngabang lainnya melalui akun media facebook atas nama Brigita Nur.
Postingan itu juga sudah dibagikan sebanyak 36 kali sejak dua jam lalu diposting.
• BPBD Mempawah Siapkan Pawang untuk Tangkap Buaya di Kampung Api-Api Sungai Pinyuh
Dari percakapan perekam dalam video itu, mereka berdebat tentang jenis buaya yang muncul. Setelah mereka mencoba merekam lebih dekat, buaya itu pun masuk ke dalam Sungai Landak.
Pemilik video yakni Yunus yang merupakan warga Tanjung, Desa Hilir Kantor ketika dihubunggi Tribun membenarkan bahwa video tersebut dirinya yang merekam.
"Iya betul pak, sekitar jam 10 lewat saya ke sana untuk merekamnya. Kurang tau juga jenis buaya apa, tapi warnanya kuning dan kepalanya putih. Panjang sekitar 3 meter," ujar Yunus kepada Tribun pada Minggu 5 Juni 2022 sore.
Ia menceritakan, sebelumnya kemunculan buaya itu sudah diketahui sebagai warga Kampung Tanjung sejak Minggu pagi. Mendapat info tersebut dan merasa penasaran, Yunus pun memberanikan diri untuk datang ke lokasi dan melihat.
"Lokasi buaya muncul itu di daerah Kersik Bunting (nama setempat), ndak jauh dari Tanjung ni di ilirnya. Jadi karena penasaran, saya ke sana dan ternyata benar," kata Yunus.
Bahkan lanjut Yunus, buaya tersebut muncul sudah 10 kali selama dirinya berada di dekat lokasi. "Dari jam 10an kami di sana, ada 10 kali dia muncul tenggelam. Jadi setiap 30 menit dia muncul, abis tu tenggelam, abis tu muncul lagi," ungkapnya.
Yunus mengakui, seumur hidup dirinya yang tinggal dan lahir di Kampung Tanjung, baru saat inilah melihat buaya secara langsung di dekat kampungnya.
"Seumur hidup saya, baru kali ini saya lihat buaya yang nyata itu," terang dia.
Dengan kemunculan buaya tersebut, dirinya juga merasa was-was. Sebab Dusun Tanjung sendiri berada di tepian Sungai Landak, yang sungainya digunakan untuk warga setempat mandi.
"Setiap hari kami mandi di Sungai Landak, kemunculan buaya pas di hilir kampung kami, tentu was-was. Jadi benar kata paman saya kemarin, waktu dia pasang pancing, ada lihat buaya munculnya yang akan naik ke hulu," tambahnya.
Selain itu, beberapa hari lalu juga warga Tanjung ada yang alami luka-luka di kaki dekat bagian betis, dan diduga kuat terkena gigitan buaya. "Kan beberapa hari lalu juga ada yang kena gigit buaya. Jadi cerita orang Temiang Sawi dan Kari itu ternyata betul, buaya sudah ke hulu," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News