Kabar Artis
Pesan Marshanda Agar Tidak Menghakimi Diri Sendiri Ketika Sedang Marah: Pengaruhnya Mental!
Marshanda mengungkapkan orang-orang sering menyalahkan dirinya sendiri karena salah menerima persepsi perihal orang yang depresi disebabkan pikirannya
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
TRIBUNPONTINAK.CO.ID- Marshanda kini mengidap penyakit tumor payudara yang membuat dirinya harus terbang ke Singapura untuk berobat.
Artis Marshanda dahulu terkenal sebagai ratu sinetron dan sering wara-wiri di televisi.
Namun, sudah lama Marshanda tak tampak di televisi dan lebih sering bergelut di media sosial.
Tak jarang Marshanda melakukan live streaming di media sosialnya dan membahas perihal kesehatan mental.
Dalam salah satu live streamingnya, Marshanda memberi pesan terkait kesehatan mental.
• Tak Menduga Mantan Istrinya Sakit, Satu Permintaan Ben Kasyafani Hingga Tangisan untuk Marshanda
"Gue pengen ngasih pesan ala Chacha, jangan pernah nge-judge diri lu ketika lu marah," ungkap Marshanda saat dikutip melalui YouTube, Sabtu 4 Juni 2022.
Marshanda mengungkapkan orang-orang sering menyalahkan dirinya sendiri karena salah menerima persepsi perihal orang yang depresi disebabkan pikirannya yang tidak positif thinking.
Seolah-olah, orang yang depresi tidak boleh merasa negatif thinking.
"Kadang-kadang kita tuh kan di kelilingi lingkungan, penyebaran ilmu psikologi yang positif bikin orang salah nangkep, nggak ada yang salah sebenarnya, kebetulan salah aja karena ketika orang disuruh positif thinking tanpa menonton ilmu dan pembelajaran sumber-sumber lain maka jadilah seorang pembelajar, kebetulan aja gue suka belajar," ungkap Marshanda.
• Perbedaan Kanker Payudara dan Tumor Payudara yang di Idap Marshanda
Kemudian, Marshanda menegaskan bahwa negatif thinking bukanlah hal yang salah dan setiap orang diizinkan jika merasa negatif thinking untuk suatu hal.
"Human to feel, allow your self and be okey with feeling negatif feeling," ungkap Marshanda.
Pasalnya, negatif thinking merupakan hal yang pasti pernah dirasakan oleh setiap orang dan merupakan perasaan yang manusiawi.
"Orang-orang yang punya diagnosis mental illnes, manusiakanlah dirimu," tutup Marshanda. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
