Khazanah Islam

Cara Sholat Ghaib Laki laki untuk Anak Sulung Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz Jumat 3 Juni 2022

Untuk umat Islam dimanapun berada yang ingin menunaikan sholat ghaib untuk anak sulung Ridwan Kamil bisa membaca panduan di dalam artikel ini.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
KOLASE TRIBUN PONTIANAK/Instagram@ataliapr
Emmeril Kahn Mumtadz (insert), anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dianggap sudah meninggal dunia setelah terseret aliran sungai di Swiss pekan lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk umat Islam dimanapun berada yang ingin menunaikan sholat ghaib untuk anak sulung Ridwan Kamil bisa membaca panduan di dalam artikel ini.

Seperti diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jabar mengimbau agar masyarakat muslim menggelar salat gaib pada Jumat 3 Juni 2022.

Seruan tersebut seiring hasil pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare Swiss yang belum menunjukkan titik terang.

MUI Jabar menyerukan salat gaib setelah adanya pertemuan dengan pihak keluarga Ridwan Kamil, malam tadi di Kantor MUI Jabar.

Imbauan dikeluarkan melalui surat edaran yang ditandatangani Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i dan Sekretaris Umum Rafani Achyar.

Dalam pertemuan, Ridwan Kamil disebut sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.

Resmi, Interpol Terbitkan Yellow Notice Anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz yang Hilang di Swiss

Apa itu Sholat Gaib ?

Shalat Gaib adalah sholat untuk jenazah Muslim secara umum, jenazah tertentu, atau jenazah massal di suatu tempat.

Jadi, Shalat Gaib dilakukan ketika jenazah tidak ada di tempat orang yang mensholatkan.

Bagaimana tata cara shalat ghaib dan rukunnya ?

Berikut panduannya :

Bacaan Niat Shalat Ghaib

Berikut ini adalah bacaan niat Sholat Gaib untuk jenazah umat Islam:

أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.

Artinya: "Aku sengaja Solat Jenazah ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,"

INNALILLAH! Anak Ridwan Kamil Diyakini Meninggal Dunia, MUI Jabar Serukan Sholat Gaib untuk Emmeril

Rukun Sholat Jenazah

Sholat jenazah memiliki rukun-rukun yang wajib dipenuhi. Jika tidak, sholatnya batal dan tidak sah.

Rukun sholat jenazah ada delapan, yakni:

- Niat

- Berdiri bagi yang mampu

- Empat kali takbir

- Mengangkat tangan pada saat takbir pertama

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca sholawat Nabi

- Berdoa untuk jenazah

- Salam

 Misi Pencarian Anak Ridwan Kamil Gunakan Metode Intensif, Petugas Kini Fokus ke Dua Titik Lokasi

Tata Cara Sholat Ghoib

Tata cara Shalat Ghaib sama dengan tata cara salat jenazah.

Empat kali takbir dan diakhiri salam (berdiri) hanya saja terdapat perbedaan Lafal pada Niat Shalat Ghaib ini.

1. Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Takbir kembali dan membaca sholawat Nabi Muhammad Saw

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid

5. Takbir ketiga, kemudian membaca doa untuk jenazah.

Di antaranya sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.

Untuk jenazah perempuan, doa tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Boleh juga membaca doa yang lebih singkat:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.

Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa

6. Setelah takbir keempat boleh langsung salam atau boleh membaca doa pendek.

اللّهُمَّ لَا تَحْرِ مُنَا اَجْرَا هُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَغْفِرْلَنَا وَلَهُ

Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu

Artinya:

Ya Allah jangan halangi kami pada pahalanya dan jangan Kau jadikan ujian atau cobaan bagi kami sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia.

Shalat jenazah ditutup dengan salam. Salam shalat jenazah mustahab (terpuji) hukum ya menyempurnakan salam sampai ujung.

اَلسَّلَامُ عَلَيْكٌمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Artinya: Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved