Hanya Bermodal Pulpen, Porter di Bandara Supadio Mengaku Sudah 10 Kali Membobol Koper Penumpang
A satu diantara porter yang diamankan Polda kalbar mengaku bahwa ia sudah sepuluh kali melakukan pencurian barang milik penumpang pesawat.
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Berbekal Pulpen, Komplotan porter bersama seorang petugas Aviation Security di Bandara Supadio berhasil menggasak berbagai barang milik penumpang pesawat yang disimpan dalam bagasi.
Dari hasil penyelidikan berdasarkan laporan penumpang, akhirnya komplotan pencuri itupun berhasil diringkus tim dari Ditreskrimum Polda Kalbar.
A satu diantara porter yang diamankan Polda kalbar mengaku bahwa ia sudah sepuluh kali melakukan pencurian barang milik penumpang pesawat.
• Daftar Barang Penumpang Diduga Dicuri Porter di Bandara Supadio Pontianak
Tidak berbekal banyak alat, hanya mengandalkan satu pulpen ia sudah dapat membuka resleting koper dan tas milik para penumpang, kemudian ia mengambil barang berharga dari dalam tas.
Dalam melancarkan aksinya ia mengklaim memilih secara acak koper atau tas yang akan dibobol.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
"Saya sudah 10 kali, mengambilnya secara acak, seringnya dapat uang, kalau emas ada dapat tapi jarang, kalau dapat emas saya jual ke toko emas, emas pernah dapat 5 gram, kalau uang pernah sampai 800 ribu,"ungkapnya saat dihadirkan dalam konfrensi pers penangkapan komplotan pencurian barang dibagasi pesawat oleh Polda Kalbar, kamis 2 Juni 2022.
Sebelumnya diberitakan Komplotan pembobol koper penumpang pesawat d Bandara Internasional Supadio diringkus tim Ditreskrimum Polda Kalbar.
6 orang tersangka yang terdiri dari 5 porter dan 1 petugas Aviation Security di Bandara Supadio.
Penangkapan keenam tersangka bermula dari laporan penumpang di Polres Bandara Internasional Supadio terkait kehilangan sejumlah barang berharga di dalam bagasi pesawat, dari hasil penyelidikan diketahui pelaku merupakakan Porter dan ada diantaranya petugas Avsec di ground handling.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Komisaris Besar Polisi Aman Guntoro saat konfrensi pers di Polda Kalbar menjelaskan 6 orang tersebut merupakan satu komplotan dan sudah beraksi sejak lama, dan setiap tersangka memiliki tugas masing-masing.
"Mereka ada yang bertugas mengawasi, ada yang bertugas mengambil barang dari koper, dan ada yang mengamankan barang,''ujarnya.
Dalam melancarkan aksinya, Kombespol Aman Guntoro mengatakan para pelaku memilih tas secara acak, kemudian membuka resleting tas atupun koper dengan menggunakan pulpen / bolpoin, setelah terbuka dengan cepat para pelaku mengambil barang-barang berharga di dalamnya.
• Sasar Penumpang Delay, Komplotan Pencuri Bagasi Pesawat Gunakan Pulpen Bongkar Koper Penumpang
"Sasaran utama mereka ini ialah penumpang pesawat yang pesawatnya sedang terdelay, jadi ada waktu jeda yang cukup lama, dan kemudian mereka melakukan pencurian barang dari dalam koper itu,'' ujarnya.
Kemudian, barang - barang yang mereka ambil itu diamankan di sekitaran tempat mereka bertugas di area ground handling di Bandara Supadio.