Fransiskus Diaan Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Lestarikan Adat Budaya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, kembali mengajak seluruh masyarakat, untuk tetap melestarikan adat budaya, karena kebudayaan adalah aset yang sangat berharga, berbeda antara satu dan lainnya. 

"Dengan adat budaya ini kita selalu kuat dan kompak untuk sama-sama membangun pembangunan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, menuju Kapuas Hulu HEBAT," ujarnya kepada wartawan, Kamis 2 Juni 2022.

Selain itu juga harus terus kembangkan produk lokal kerajinan masyarakat, baik itu tenun dan lainnya, karena hasil tenun kain sidan asal Kapuas Hulu terlah berhasil menjuarai tingkat internasional.

• Bupati dan Direktur Rumah Sakit Pastikan Tak ada Pasien Covid-19 di Kapuas Hulu

"Ini harus menjadi kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu, dan terus dikembangkan. Namun hal tersebut, tentunya tugas kita bersama membangun dan mengembangkan potensi sumber daya alam di Kapuas Hulu," ungkapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Kapuas Hulu, Iwan Setiawan, menyatakan Kapuas Hulu sudah ada gedung pusat promosi kerajinan, di Jalan Lintas Utara, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara.

"Kami harap setiap masyarakat yang membawa tamu dari luar ke Kapuas Hulu, agar dibawa ke Gedung Pusat Promosi Kerajinan, di Jalan Lintas Utara, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara," ujarnya.

Dijelaskannya, barang kali para tamu atau wisatawan yang datang ke Kapuas Hulu, perlu oleh-oleh khas dari Kapuas Hulu, cukup dibawa ke Gedung Pusat Promosi Kerajinan Kapuas Hulu tersebut.

"Berbagai macam hasil produk pengrajin khas Kapuas hulu yang dijual di Gedung Pusat Promosi Kerajinan Kapuas hulu. Ada kain tenun sidan, nyaman manik - manik, dan produk pengrajin lainnya," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News