Satgas Pamtas RI-Malaysia, Prajurit Yonmek 643/ WNS Ungkap 1017 Kasus, 8 Diantaranya Kasus Narkoba

Tak hanya itu Kasdam XII/Tpr juga mengungkapkan, Kodam XII Tanjungpura telah mencatat sejumlah keberhasilan operasi yang telah dicapai oleh Satgas Yon

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Pendam XII Tpr
Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari salami prajurit Yonmek 643/WNS yang telah kembali ke markas usai melaksanakan tugas operasi selama 9 bulan sebagai Satgas Pamtas RI-MALAYSIA di wilayah sektor barat Provinsi Kalbar pada Selasa 31 Mei 2022 di Mako Yonmek 643/ WNS di Anjongan, Mempawah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kodam XII Tanjungpura mengapresiasi kinerja Prajurit Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti selama menjalankan tugas operasi menjadi anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI- Malaysia.

Menurut Kepala Staf Kodam (kasdam) XII/Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari saat membacakan amanat resmi dari Pangdam XII/Tanjungpura yang mengatakan Prajurit Yonif Mekanis 643/WNS di nilai berhasil melaksanakan tugas operasi di kawasan perbatasan negara RI-Malaysia

"Prajurit Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, yang telah melaksanakan operasi pengamanan selama kurang lebih 9 bulan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia dengan hasil operasi yang optimal."kata Kasdam Djauhari pada Selasa 31 Mei 2022 di Mako Yonif Mekanis 643/WNS di Anjongan Kab Mempawah

Tak hanya itu Kasdam XII/Tpr juga mengungkapkan, Kodam XII Tanjungpura telah mencatat sejumlah keberhasilan operasi yang telah dicapai oleh Satgas Yonif Mekanis 643/Wns selama menjalankan tugas operasi dengan sejumlah 1017 kasus, diantaranya Narkoba : 8 kasus, Ilegal Entry : 872 kasus, Ilegal Trading : 10 kasus, Ilegal logging : 2 kasus, Ilegal satwa : 6 kasus, Senpi dan Muhandak : 119 kasus.

Ungkapan apresiasi ini di sampaikan Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Djauhari, saat mewakili Pangdam XII TPR menyambut Satgas Pamtas RI-Malaysia Prajurit Yonif Mekanis (Yonmek) 643/Wanara Sakti yang telah berhasil melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan di wilayah Sektor Barat Kalimantan Barat.

Upacara penerimaan kedatangan prajurit Yonmek 643/WNS di lapangan upacara Markas Yonif Mekanis 643/Wns, Anjongan, Mempawah.

Seperti di ketahui, Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 643/Wns merupakan satuan organik Prajurit TNI AD dibawah Komando Kodam XII/Tpr langsung, yang sebelumnya mendapat amanah untuk menjalankan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia selama kurang lebih 9 bulan.

Serah Terima Alih Kodal Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Barat, Ini yang Disampaikan Danyon 643/Wns

Dan saat ini pengamanan perbatasan di wilayah sektor barat Kalbar sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 645/Gty dari kabupaten Sambas

Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djauhari saat membacakan amanat Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyampaikan, upacara penerimaan kali ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa bangga sekaligus sebagai wujud rasa syukur serta penghargaan Komando kepada prajurit Satgas Yonmek 643/Wns, yang telah melaksanakan operasi pengamanan selama kurang lebih 9 bulan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia dengan hasil operasi yang optimal.

Dan Kasdam Djauhari mengungkapkan adapun keberhasilan operasi yang telah dicapai oleh Satgas Yonif Mekanis 643/Wns selama penugasan sejumlah 1017 kasus, diantaranya mengagalkan penyelundupan Narkoba : 8 kasus, mengagalkan PMI No Prosedural dalam Ilegal Entry : 872 kasus, Ilegal Trading : 10 kasus, Ilegal logging : 2 kasus, Ilegal satwa : 6 kasus, Senpi dan Muhandak : 119 kasus.

"Oleh karena itu, atas nama pribadi dan Keluarga Besar Kodam XII/Tpr, saya sangat mengapresiasi atas prestasi dan keberhasilan yang telah ditorehkan tersebut," ucap Brigjen TNI Djauhari.

Kepada seluruh Prajurit Wanara Sakti, Kasdam XII/Tp menegaskan, sebagai prajurit Sapta Marga dan prajurit profesional, agar menyadari bahwa prestasi yang telah diraih selama ini harus dapat dipertanggungjawabkan dan dipertahankan, bahkan prestasi tersebut hendaknya dapat dijadikan pelajaran serta sumber inspirasi guna menghadapi tugas selanjutnya.

"Dengan selesainya penugasan ini, kepada para unsur pimpinan agar segera melaksanakan konsolidasi, periksa kembali materiil terutama senjata, munisi serta perlengkapan lainnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Siapkan satuan dan prajurit untuk berlatih agar senantiasa siap operasional dan siap tempur untuk melaksanakan tugas-tugas kedepan," tegas Kasdam XII Tanjungpura. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved