Doa Katolik

Renungan Katolik Rabu 1 Juni 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Renungan Katolik 30 Mei 2022 hari Minggu Paskah VII. Bacaan pertama Kisah Para Rasul 20:28-38 dan bacaan injil Yohanes 17:11b-19.

Pixabay/jclk8888
Rosario di atas kitab suci. Renungan Katolik Rabu 1 Juni 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Rabu, 1 Juni 2022.

Renungan Katolik 1 Juni 2022 hari Minggu Paskah VII.

Bacaan pertama Kisah Para Rasul 20:28-38 dan bacaan injil Yohanes 17:11b-19.

Mazmur Tanggapan: Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c.

Orang Kudus Katolik 1 Juni Santo Yustinus

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 20:28-38

Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.

Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.

Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.

Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.

Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.

Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved