David Sianipar Pastikan Belum Ada Pasien Terdampak Cacar Monyet di RSUD dr Rubini Mempawah

David mengatakan, cacar monyet adalah penyakit menular, dan harus dirawat di ruang isolasi.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
RSUD dr Rubini Mempawah dari depan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, David Sianipar, pastikan saat ini belum ada pasien yang terdampak kasus cacar monyet.

"Sementara ini kita pastikan belum ada kasus cacar monyet di RSUD dr Rubini Mempawah," tegasnya, Senin 30 Mei 2022.

David mengatakan, cacar monyet adalah penyakit menular, dan harus dirawat di ruang isolasi.

"Kalau ada yang terdampak kasus cacar monyet harus dirawat di ruang isolasi. Tetapi kami harus koordinasi dulu dengan Dinkes Provinsi dan Kabupaten untuk bagaimana penanganannya," terangnya.

Kakankemenag Hasib Arista Berdoa Semoga CJH Asal Mempawah Menjadi Haji yang Mabrur

David menegaskan, bahwa cacar monyet adalah penyakit menular.

"Adapun penularannya yakni karena kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi, dan memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi," terangnya.

Selain itu kata David, adapun benda yang terkontaminasi bisa menularkan cacar monyet yakni, virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut. 

"Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi," terangnya.

Selain itu David juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan dan pola makan.

"Hati-hati kepada hewan monyet atau binatang pengerat dan terhadap orang yang diduga sedang menderita cacar," imbaunya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved