Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 29 Mei Santo Sirilus dari Kaisarea
Sirilus lahir di Kapadokia, Asia Kecil (Sekarang wilayah Turki) pada pertengahan abad ke-3. Ia masih berusia remaja saat dibabtis menjadi seorang Kris
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Sirilus juga akan memperoleh bagian yang besar dari harta warisan ayahnya bila ia berbaikan dengan sang ayah.
Tetapi dengan tegas remaja ini menjawab: “Karena iman, aku telah diusir dari rumah.
Namun aku pergi dengan dengan gembira, sebab aku mempunyai tempat tinggal lain yang lebih mulia yang sedang menantikanku.”
Hakim lalu mencoba menakut-nakuti pikiran remaja ini.
Ia memerintahkan agar Sirilus dibawa ke sebuah api unggun besar, seakan-akan hendak dibakar hidup-hidup.
Ketika mereka kembali, sang hakim berkata membujuknya: "Anakku, engkau telah melihat api yang akan membakarmu dan pedang yang akan memenggal kepalamu.
Segera tinggalkan Yesus, dan kembalilah ke rumah ayahmu.
Engkau akan sangat beruntung dan akan memperoleh harta warisan dari ayahmu."
Namun dengan gagah martir belia ini menjawab, "Tuan hakim, anda telah berbuat kesalahan dengan membawa saya kembali kesini.
Saya tidak takut pada api atau pedang sebab Yesus akan menerima saya.
Seharusnya anda tidak menunda waktu lagi.
Segera Jatuhkanlah hukumanmu, supaya saya cepat pergi kepada-NYA".
Mendengar kata-kata remaja ini, sang hakim menjadi sangat marah.
Ia lalu menyuruh para serdadu untuk segera memenggal kepala Sirilus.
Santo Sirilus dari Kaisarea menerima mahkota kemartirannya sekitar tahun 251.
• Orang Kudus Katolik 28 Mei Beata Margareta Pole Martir dalam Reformasi Katolik Anglikan