Tingkatkan Kualitas Layanan Primer, BPJS Kesehatan Evaluasi Pemanfaatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Menjadi gate keeper atau pemberi layanan pertama dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Untuk mendorong FKTP agar selalu menjaga dan meningkatkan kualitas layanan BPJS Kesehatan Cabang Pontianak menggelar pertemuan Utilization Review (UR) dengan 39 mitra kerja yang terdiri dari Dokter Praktik Perorangan (DPP) dan Klinik Pratama pada Senin, 23 Mei 2022.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak Adiwan Qodar mengatakan kegiatan UR ini dilaksanakan untuk melakukan monitoring serta evaluasi terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS di FKTP agar semakin hari pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS semakin optimal.

• Syarat dan Cara Daftar Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan yang Ditanggung Pemerintah

"Monev UR merupakan bentuk sinergi antara BPJS Kesehatan dengan FKTP Wilayah Kota Pontianak dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN-KIS sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak kerjasama antara BPJS Kesehatan dan FKTP," tutur Adiwan.

Adiwan menambahkan kegiatan monitoring dan evaluasi Utilization Review (UR) ini kita sampaikan salah satu bentuk upaya dari BPJS Kesehatan dalam memberikan gambaran pemberian pelayanan kesehatan yang di berikan oleh FKTP, dan bahan evaluasi kinerja pelayanan kesehatan di masing-masing FKTP Wilayah Kota Pontianak selama Tahun 2021.

Dari hasil monitoring dan evaluasi Tahun 2021 ini masih didapatkan angka rasio rujukan yang belum sesuai target yaitu 15 % , Adiwan berharap melalui Monitoring dan Evaluasi Utilization Review (UR) terciptanya gambaran utilization di setiap masing-masing FKTP, menurunnya angka rasio rujukan di FKTP sehingga semakin meningkatnya mutu pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.

Senada dengan hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang diwakilkan oleh Nuzulisa Zulkifli.

Nuzulisa mengatakan, Dinas Kesehatan saat ini diamanahkan Kementerian Kesehatan untuk kampanyekan 6 pilar transformasi sistem kesehatan.

"Kita kita bisa menutup mata bahwa BPJS Kesehatan sangat berperan dalam transformasi sistem kesehatan di Indonesia, salah satunya yaitu transformasi Teknologi sistem Kesehatan. Sejak 2014 BPJS Kesehatan menyediakan Aplikasi P-Care di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang tentu akan memudahkan dalam petugas di FKTP dalam memberikan layanan dengan sistem teknologi," tutur Nuzulisa.

• Cara Pengobatan Gratis ke Psikiater Menggunakan BPJS Kesehatan, Konsul Hingga Obat-obatan

Ia menyampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang terus berupaya bersinergi dan berkolaborasi dengan jajaran pemberi layanan kesehatan yang juga mitra BPJS Kesehatan.

"Dengan dilakukannya kegiatan Monev UR diharapkan kolaborasi sinergi semakin solid, semua pemasalahan dilapangan dapat dicari penyelesaiannya. Seluruh FKTP sebagai gate keeper dapat memberikan pelayanan optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutup Nuzulisa. (*)