Khazanah Islam
Hal-hal yang Dianjurkan Sebelum dan Sesudah Sholat Jumat Lengkap Tata Cara Sholat Jumat 2 Rakaat
Sholat Jumat dikerjakan pada waktu yang bersamaan dengan Sholat Dzuhur................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Jumat merupakan sholat wajib yang diperintahkan bagi setiap umat Islam khususnya kaum adam.
Sholat Jumat dilakukan seminggu sekali tepatnya setiap hari Jumat.
Sholat Jumat dikerjakan pada waktu yang bersamaan dengan Sholat Dzuhur.
Sholat Jumat dilakukan dengan 2 rakaat dan diawali dengan 2 khutbah.
• Tunaikan Sholat Tahiyatul Masjid Sebelum Sholat Jumat, Dianjurkan Sebelum Lakukan Ibadah Lainnya
Sholat Jumat juga mempunyai banyak keutamaan.
Keutamaan Sholat Jumat
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)
Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang.
1. Penghapus Dosa
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الصَّلاَةُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
“Di antara shalat lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).
2. Pahala yang Besar
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
“Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)
Pahala lainnya, dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.” (HR. Tirmidzi no. 496. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
• Niat Sholat Jumat Sebagai Makmum dan Imam dalam Tulisan Arab dan Indonesia
3. Penyempurna Islam
Pada hari Jumat, Allah menyempurnakan bagi orang beriman agama mereka. Dia pun mencukupkan nikmat-Nya, dan itu terjadi pada hari Jumat.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Ma’idah: 3).
Hal-hal yang Dianjurkan Sebelum dan Sesudah Sholat Jumat
Pada. Sholat Jumat, setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal- hal berikut :
- Mandi, berpakaian rapi, memakai wewangian dan bersiwak (menggosok gigi).
- Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.
- Menyegerakan pergi ke masjid.
- Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid sebelum shalat Jumat selama Imam belum datang.
- Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan/menggeser mereka.
- Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah datang.
- Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jumat dan siang harinya.
- Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.
Sunah-sunah Sholat Jumat
1. Mandi dan membersihkan tubuh.
2. Memakai pakaian putih.
3. Memotong kuku.
4. Memakai wangi-wangian.
5. Memperbanyak membaca ayat-ayat Alquran, doa, sholawat dan dzikir.
6. Tenang waktu khathib membaca khutbah.
Syarat-syarat Sholat Jumat
Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap dari Drs Moh Rifa'i, berikut syarat sahnya sholat Jumat:
1. Tempat sholat Jumat harus tertentu.
2. Jumlah orang yang berjemaah sekurang-kurangnya 40 orang laki-laki.
3. Dilakukan dalam waktu zhuhur.
4. Sebelum sholat Jumat didahului oleh dua khuthbah.
Melansir dari Tribun News, terkait jumlah, sejak dahulu hingga sekarang merupakan masalah yang sangat diperhatikan orang, walaupun di dalam Alquran tidak diterangkan bahwa sahnya sholat Jumat itu harus sekian orang yang hadir.
Namun andai kata jumlah 40 orang yang hadir dijadikan syarat sahnya sholat Jumat bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya tidak mengalami kesulitan, karena hal itu pada umumnya telah terpenuhi.
Imam Abu Hanifali (Imam Hanafi) menyatakan cukup empat orang termasuk imam.
Imam Aw-Za'i menyatakan sholat Jumat itu cukup dengan 12 orang.
Imam Syaf'i menyatakan sholat Jumat itu harus 40 orang hadir.
Beberapa pendapat ini dapat ditelaah kembali pada Kitab Nailul Authar jilid III di sekitar halaman 284.
Semoga hal ini ada manfaatnya terutama bagi daerah pelosok yang ingin mensyiarkan Islam dengan sholat Jumat namun penduduknya kurang dari 40 orang.
Berikut bacaan niat sholat Jumat sebagaimana dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum:
Bacaan Niat sholat Jumat untuk makmum
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.
Niat Sholat Jumat untuk imam
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.
Artinya : "Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi imam, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Jumat
Sholat Jumat dilaksanakan sebagaimana sholat dua rakaat lainnya.
Namun demikian, sebelum sholat Jumat, makmum diharuskan mendengarkan khutbah.
1. Niat, kemudian Takbiratul Ikhram
2. Membaca Doa Iftitah
3. Membaca/mendengar surat Al Fatihah yang dibaca imam
4. Membaca/mendengarkan surat atau ayat-ayat yang dibaca imam
5. Ruku' disertai Tuma'ninah
6. Sujud disertai Tuma'ninah
7. Duduk di antara dua sujud disertai dengan Tuma'ninah kemudian membaca doa:
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
(Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)
9. Sujud kedua, lalu membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhanna robbial akla wabihamdi)
10. Berdiri kembali dan melaksanakan sholat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir
11. Mengucapkan salam
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News