Siapa Sebenarnya Bu Nani? Viral setelah Status WA Komentari Nilai Rapor Diposting di Twitter

Kemudian di akhir status WA yang dituliskannya, Bu Nani mengatakan, nilai ujian anak-anak tersebut tidak menjadi penghalang untuk meraih cita-cita.

Editor: Marlen Sitinjak
Tangkap layar dari akun Twitter, @alfhr0dite
Sosok Alfia dan pembuat status WA soal hasil rapor, Bu Nani yang berfoto bersama. 

Dirinya mengaku Bu Nani tidak menyangka statusnya tersebut bakal menjadi viral.

Bahkan, kata Alfia, guru yang pernah menjadi wali kelasnya tersebut tidak keberatan dan justru bersyukur karena dapat memotivasi banyak orang.

“Saya sempat tanya apa beliau merasa keberatan dan beliau jawab tidak. Justru beliau senang didoakan banyak orang dan memotivasi orang,” ungkapnya.

Soal IPA Kelas 3 SD Semester 2, Kunci Jawaban Latihan UAS / UKK / PAT Pilihan Ganda Essay

Sosok Bu Nani, Alfia: Saya Menyebut Beliau sebagai Bunda

Kemudian, ketika ditanya bagaimana sosok Bu Nani, Alfia menyebut dia adalah bunda.

Dirinya menceritakan, Bu Nani merupakan sosok yang ramah, murah senyum, tidak pemarah, dan begitu sayang dengan anak didiknya.

Bahkan, kata Alfia, Bu Nani tidak pernah keberatan untuk menjadi ‘tempat curhat’ bagi para siswa.

“Bunda nggak pernah keberatan kalau kita mau curhat masalah sekolah atau pribadi. Selalu welcome (terbuka) apapun itu masalahnya dan nggak pernah menghakimi,” jelasnya.

Alfia juga mengungkapkan, mantan wali kelasnya tersebut pernah menawarkan kepada temannya untuk tinggal bersama Bu Nani lantaran tinggal sendiri.

Saking dicintai oleh para muridnya, Alfia mengatakan, Bu Nani selalu memperoleh karangan bunga dari anak didiknya.

“Kalau hari guru juga, bunda suka jadi yang paling banyak terima bunga. Benar-benar definisi jadi ibu di sekolah,” ceritanya.

Pesan Alfia kepada Pembaca Cuitannya: Semoga Termotivasi

Terkait cuitan berupa status WA Bu Nani tersebut, Alfia berharap agar pembaca menjadi termotivasi untuk menjadi lebih baik.

“Saya harap mereka semua bisa termotivasi dan paham kalau masalah itu pasti akan ada titik akhirnya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta bagi siswa yang memiliki masalah komunikasi dengan orang tuanya terkait cita-cita yang diinginkan agar membahasnya dengan cara pelan-pelan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved