Pastikan Hewan Qurban Bebas PMK dan Dari Zona Sehat, Disbunnak Kalbar Perketat Ternak Masuk Kalbar

Muhammad Munsif mengatakan untuk hewan qurban pihaknya terus mengintensifkan dan melakukan koordinasi dengan dinas di 14 kabupaten kota untuk mengupda

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Maskartini
Pembekalan PMK ke 260 Petugas Babinkamtibmas Polda Kalbar. Pembekalan Tahap 1 dilakukan kepada 100 peserta di Kapuas Palace, 19 Mei 2022. Dilanjutkan tahap II pada 24 Mei dan 25 Mei 2022 dengan masing-masing 80 peserta di Mahkota Hotel Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Munsif mengatakan untuk hewan qurban pihaknya terus mengintensifkan dan melakukan koordinasi dengan dinas di 14 kabupaten kota untuk mengupdate tiap hari ketersediaan ternak sapi, kambing dan domba untuk hewan qurban.

"Sumber-sumber ternak tentunya dicadangkan dari zona yang masih sehat atau bebas PMK. Peluang untuk memasukkan ternak untuk hewan qurban dari luar Kalbar juga tetap diberikan tentu dengan harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat agar pemasuknya tidak membawa PMK yang bisa membuat kondisi PMK Kalbar lebih berat," ujar Munsif, Kamis 26 Mei 2022.

Untuk mencegah ternak terpapar PMK, peternak kata Munsif harus melakukan 6 hal berikut ini.

Akibat Penyakit Mulut dan Kuku, Stok Hewan Kurban di Kubu Raya Menipis

"Pertama, Biosecurity yang ketat di kandangnya, kedua meningkatkan imunitas ternak dengan perbaikan kualitas pakan, penyuntikan vitamin dan berikan jamu herbal sesuai kearifan lokal yang terbukti aman bagi ternak," ujarnya.

Ketiga, harus membatasi atau melarang orang lain selain peternak yang bersangkutan memasuki kandang.

"Ini bagian dari penerapan biosecurity. Keempat tidak memasukkan ternak baru (meskipun terlihat sehat) yang berasal dari kandang, farm, dusun, desa yang telah terpapar PMK," ujarnya.

Ia meminta masyarakat bertindak cepat dalam menyikapi adanya ternak yang sakit.

"Segera melapor ke ptgs begitu ternaknya menunjukkan gejala klinis PMK meskipun masih awal seperti demam. Keenam, menjaga kebersihan badan mandi dengan sabun dan selalu memakai pakaian kerja yang telah dicuci tiap kali masuk kandang merawat ternak sapinya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved