Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 26 Mei Santo Yosef Chang Song-jip Martir Korea
Santo Yosef Chang Song-jip adalah salah seorang dari 103 Martir Korea. Ia lahir pada tahun 1786 dalam sebuah keluarga pagan di Seoul Korea.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Pada bulan April 1838 Chang Song-jip dibabtis menjadi anggota Gereja Kristus dengan nama Yosef Chang Song-jip.
Ia juga diperkenankan menerima Sakramen Krisma pada hari yang sama.
Pada awal tahun 1839, penganiayaan atas umat Katolik di Korea dimulai.
Yosef Chang Song-jip sangat tergugah mendengar kisah keberanian para martir dalam menghadapi maut demi Yesus Kristus.
Seketika ia ingin menyerahkan dirinya ke Polisi Kerajaan agar dapat ikut menderita bersama Kristus, namun wali baptisnya menghentikan upayanya.
Yosef akhirnya tertangkap juga pada tanggal 18 Mei 1839 dan ditahan dipenjara.
Para tetangga dan teman-temannya datang menjenguk dan memintanya untuk menyangkal agama barunya.
Namun iman Yosef tidak tergoyahkan. Ia malah mengajak mereka untuk meninggalkan kepercayaan pagan yang sia-sia dan mengajar mereka tentang iman Katholik.
Yosef mengatakan kepada mereka bahwa manusia harus mencintai Allah, Yang telah menciptakan segala sesuatu di bumi.
Beberapa hari kemudian kepala Polisi mengirimkan Yosef ke pengadilan yang lebih tinggi.
Namun karena dikira sakit jiwa, Yosef tidak segera diinterogasi dan dikurung sendirian dalam penjara.
Dalam interogasi, Yosef ditawari kebebasan dengan syarat harus menyangkal Allah dan meninggalkan agama Katolik.
Ia menolak. Karena itu ia dipukuli dengan gada sebanyak lebih dari dua puluh kali, lalu dikirim kembali ke penjara.
Beberapa hari kemudian (26 Mei 1839), Yosef Chang Song-jip ditemukan tewas di dalam penjara.
Martir Kristus berusia 54 tahun ini tewas akibat kelaparan dan pendarahan otak setelah kepalanya dipukuli berkali-kali dengan gada saat menjalani diinterogasi.
• Orang Kudus Katolik Dirayakan 26 Mei Santo Filipus Neri Rasul Kota Roma Sesudah Santo Petrus