Kpop
Kasus Bullying Kim Garam Mulai Temukan Titik Terang, HYBE Tengah Bahas Solusi dengan Korban
Kabar itu diumumkan Source Music dan HYBE selaku agensi yang membawahi Kim Garam pada Jumat 20 Mei 2022 sesaat setelah kuasa hukum korban buka suara.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus bullying yang menyeret idol LE SSERAFIM, Kim Garam kian memanas.
Kim Garam saat ini berstatus hiatus sementara dari aktivitas LE SSERAFIM.
Kabar itu diumumkan Source Music dan HYBE selaku agensi yang membawahi Kim Garam pada Jumat 20 Mei 2022 sesaat setelah kuasa hukum korban buka suara.
Meskipun begitu, hiatusnya Kim Garam dari LE SSERAFIM untuk sementara sepertinya belum mampu meredakan amarah Kpopers.
Semakin banyak tuduhan dan tuduhan terhadap Kim Garam bahkan setelah agensi mengumumkan bahwa Kim Garam akan keluar sementara dari promosi LE SSERAFIM.
• Muncul Desakan Keluarkan Kim Garam dari LE SSERAFIM, Sikap HYBE Banjir Kecaman Kpopers
Sekarang, ada desas-desus bahwa HYBE telah berbicara secara pribadi dengan korban tentang kemungkinan penyelesaian.
Hal itu dikarenakan pada tanggal 23 Mei, kuasa hukum korban, Daeryun, merilis pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya sedang berdiskusi dengan HYBE bahas solusi.
"Kami tidak memiliki pernyataan tambahan karena kami sedang mendiskusikan solusi dengan HYBE."
Netizen mengharapkan HYBE untuk menyelesaikan masalah dengan korban agar Kim Garam dapat kembali dari hiatusnya setelah masalah terselesaikan.
Fakta baru kembali muncul
Netizen Korea kembali menemukan fakta bahwa Kim Garam pergi ke audisi pada tahun yang sama dengan keterlibatannya dalam Komite Otonomi Penanggulangan terhadap Kekerasan Sekolah.
Dalam wawancara 'Weverse Magazine', Kim Garam mengungkapkan bahwa dia telah mulai mengikuti audisi untuk menjadi penyanyi pada tahun 2018, yang merupakan tahun ketika Kim Garam menerima hukuman 'derajat 5' atas keterlibatannya sebagai "penyerang" dalam konflik bullying.
Muncul isu HYBE tak bakal keluarkan Kim Garam
Setelah kabar hiatus sementara Kim Garam mencuat di publik.
Para Kpopers merasa tidak terima dengan keputusan HYBE.