Komitmen Rita Hastarita Mengemban Tugas Baru Sebagai Kadisdikbud Provinsi Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rita Hastarita telah dilantik oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji beberapa waktu lalu menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar).

Sebelumnya Rita Hastarita menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi di Pemprov Kalbar.

Setelah beberapa hari dilantik sebagai Kadisdikbud Provinsi, Rita mengatakan bahwa Disdikbud Kalbar mengemban misi ketiga dalam RPJMD yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif.

Dimana tujuannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan pendidikan.

Adapun indikator kinerja utama yang diemban Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya bidang pendidikan dimana ada dua indikator yang menjadi indikator di IPM ini, yaitu rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah.

Dikatakannya tentu untuk mewujudkan atau mencapai target ini perlu upaya percepatan, dimana dari sisi penyediaan sarana prasarana dari sisi infrastruktur tahun ini terdapat beberapa pembangunan kontruksi atau fisik baik itu pembangunan baru SMA dan SMK, atau penambahan ruang kelas baru yang tersebar di beberapa kabupaten.

“Target saya untuk pekerjaan kontruksi atau fisik ini dapat selesai sesuai dengan target atau rencana sehingga dapat melakukan penerimaan siswa baru dan mempercepat atau menampung dan menambah jumlah peserta didik pada satu sekolah,” ujar Rita , Senin 23 Mei 2022.

Selanjutnya dalam peningkatan sarana prasarana pendukung ini, Disdikbud juga menyediakan perlengkapan sekolah baik itu meubeler kemudian ada bantuan pakaian sekolah, buku, TIK dan lain-lain.

• Sutarmidji Harap Kadisdikbud Provinsi Kalbar Mampu Memperbaiki Organisasi dan Pendidikan di Kalbar

“Nah mengingat dalam waktu dekat juga akan dilakukan penerimaan peserta didik baru kami sudah siap PPDB online jenjang SMA/SMK Se-Kalbar dan mudah-mudahan berjalan lancar,”ujarnya.

Rita menambahkan untuk kegiatan ini, Disdik Kalbar menyediakan atau membuat line khusus pengaduan bagi masyarakat yang mengalami atau mendapatkan kendala atau memiliki keluhan di dalam PPDB online ini.

“Kita menyediakan kanal khsus atau pun jika ada pungli yang dilakukan di pihak penyelenggara kami menyediakan kanal khusus atau hotline pengaduan. Ini sebagai bentuk kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ujarnya.

Sedangkan untuk peningkatan kompetensi guru juga jadi perhatian Disdikbud Kalbar dari tenaga pendidik atau guru dimana akan diadakan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru.

“Hal ini kami lakukan tentunya dalam rangka peningkatan kapasitas peserta didik dan mempercepat atau mewujudkan merdeka belajar di jenjang SMA dan SMK,” ungkapnya.

Rita menargetkan aman semakin memperbanyak atau memperkuat digitalisasi sekolah dimana peserta didik dapat mengakses konten konten kurikulum yang baik.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah ia ingin mendorong agar guru segera membuat konten kurikulum yang menarik membuat metode pembelajaran yang menarik inovatif dan kreatif sehingga peserta didik lebih bersemangat di sekolah.

“Jadi digitalisasi sekolah ini sangat penting dan menjadi target kita. Kemudian dalam rangka peningkatan kualitas SDM kita juga mendorong prestasi akademis. Lalu tidak lupa mendorong prestasi non akademis dari peserta didik, baik di sisi olahraga, kesenian dan lain-lain,”paparnya.

Rita mengatakan akan terus mendorong hal tersebut agar sekolah juga memperhatikan selain prestasi akademis juga non akademis.

Lalu dari bidang budaya sendiri untuk pemajuan budaya, Rita ingin terus mendorong dan memiliki program peningkatan SDM dan memfasilitasi lembaga kebudayaan kemudian acara kebudayaan, fasilitasi bidang kebudayaan, warisan budaya tak benda dan lain-lain.

• Gubernur Sutarmidji Minta Pj Bupati Landak Tekan Angka Stunting

Dikatakannya tentunya baik dari bidang pendidikan maupun kebudayaan memerlukan dukungan dari pemerintah pusat kemudian instansi terkait swasta dan masyarakat agar bersama-sama membangun pendidikan dan kebudayaan di Kalbar.

“Selain itu juga tentunya kami memiliki tantangan di mana luas wilayah Kalbar yang luasnya lebih besar dari pulau Jawa. Dimana tentunya sarana prasarana pendidikan yang tersebar tidak merata baik di jenjang SD, SMP maupun SMA ,”ungkapnya.

Namun ia akan berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat menyediakan pembangunan sarana dan parasarana penunjang.

Sehingga tidak ada anak-anak yang kesulitan belajar, tidak ada anak-anak yang putus sekolah.

“Kami juga terus berupaya l melakukan ini untuk meningkatkan IPM khususnya bidang pendidikan dan tentunya kegiatan atau program-program yang kami lakukan ini dalam rangka mencerdaskan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar,”pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News