Tinju Dunia
Legenda Tinju Dunia Ungkap Kejanggalan Canelo Saat Menghadapi Bivol, Sengaja Mengalah?
Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara legenda tinju dunia, Ricardo Finito Lopez menilai ada kejanggalan saat Saul Canelo Alvarez menghadapi Dmitry Bivol.
Menurutnya, Canelo tidak tampil seperti biasanya.
Bahkan Canelo tidak melukai Dmitry Bivol dalam pertarungan tersebut.
"Canelo Alvarez berkurang dalam pertarungan ini dengan Bivol. Saya melihat Canelo yang berbeda dari pertarungan lain. Saya melihatnya tidak dengan kecepatan yang sama dan rebound yang sama seperti saat masuk dan keluar," kata Lopez kepada Izquierdazo.
Canelo, diaktakannya bahkan menunjukkan bahwa kadang-kadang dia melihatnya menjadi putus asa.
"Terlepas dari segala hal yang membuat Bivol mengungguli Canelo, kondisi fisiknya. Berdiri diam, jatuh kadang-kadang seolah putus asa, bukanlah Saul yang biasa kita hadapi. tinju yang lebih teknis".
• Kabar Tinju Dunia: Errol Spence Jr vs Terence Crawford Diagendakan! Penentuan Raja di Kelas Welter
Legenda tinju juga tidak mengerti mengapa Canelo mengatakan dia telah memenangkan beberapa ronde.
“Penampilan Canelo aneh, dan pada akhirnya dia mengatakan bahwa dia kalah paling banyak 3 atau 4 ronde. Dia menyesal karena Bivol tidak melukainya, tetapi dia juga tidak melukainya. Bivol menetralisir gaya Canelo, yang menjadi putus asa," jelas Lopez saat berbicara.
Finito juga menunjukkan bahwa Canelo kekurangan tenaga di banyak momen pertarungan
"Dia tidak memiliki kekuatan, dia berdiri diam, dia menurunkan tangannya, sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. Itu tidak terlihat dalam pertarungan lain seperti di yang ini, keputusasaan, dia menjadi hieroglif ketika dia mengulurkan tangannya,” jelasnya/
Untuk diketahui, saat menghadapi Canelo, Bivol (20-0, 11 KO) menang dengan keputusan mutlak usai 12 ronde tuntas.
Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.
• Kabar Tinju Dunia: Dmitry Bivol Malah Merana Usai Berhasil Buat Saul Canelo Alvarez Malu

Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.
Para juri menempatkan Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.
Setelah meraih kemenangan bersejarah November lalu dengan menjadi juara kelas menengah super pertama yang tak terbantahkan, Canelo (57-2-2, 39 KO) tidak mampu mengalahkan petinju Rusia berusia 31 tahun itu.
Ini merupakan rentetan kemenangan Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses pertahankan gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang Ia rebut 2017 silam.
Sementara bagi Canelo, ini kekalahan kedua sepanjang kariernya di tinju profesional.
Kekalahan pertama terjadi pada September 2013 silam atas Floyd Mayweather Jr yang kini sudah pensiun dengan status petinju tak terkalahkan. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News