Khazanah Islam
Bolehkah Tidur Sesudah Ashar ? Dampak Jika Dilakukan Menurut Islam
Setelah sholat Ashar hingga menjelang Magrib, waktu ini sangat tidak baik untuk tidur di sebut waktu Kailulah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Waktu tidur umumnya adalah pada malam hari, namun di siang hari juga ada waktu-waktu yang diperbolehkan untuk beristirahat atau tidur sejenak.
Dalam islam ada waktu-waktu yang boleh tidur disiang hari tapi ada pula yang dilarang.
Ada beberap waktu yang dilarang dan bisa memberikan dampak kepada kesehatan dan psikis jika dilakukan.
Tidur merupakan bentuk istirahat untuk tubuh sebagai proses recovery tubuh setelah melalui aktivitas yang melelahkan seharian.
Tidur menjadi kebutuhkan tubuh sehingga wajib untuk dilaksanakan agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Bahkan dalam islam sendiri ibadah sunnah atau waktu sepertiga malam itu dilakukan setelah istirahat atau tidur.
Sedangkan di siang hari hanya sedikit sekali waktu yang diperbolehkan untuk waktu tidur.
Rasulullah SAW sendiri tidak melarang tidur di siang hari, asal tidak pada waktu-waktu yang dilarangnya.
• Jangan Disepelekan, Ini 5 Efek Negatif Tidur Memakai Bra Bagi Kesehatan
Ada 4 waktu dilarang untuk tidur di siang hari
1. Tidur setelah fajar
Tidur di waktu fajar atau setelah subuh itu dilarang untuk dilaksanakan karena akan mempunya efek negatif dalam kehidupan.
Tidur di pagi hari setelah subuh ini disebut tidur 'Ailulah.
Bagi orang yang biasa melaksanakan tidur di waktu 'Ailulah maka akan mewariskan lupa.
Makanya harus dihindari, sebab lupa adalah hal yang buruk dalam kehidupan.
2. Tidur di waktu Dhuha
Waktu dhuha itu sekitar pukul 07.00 hingga 10.30 wib, Waktu ini dilarang karena waktu ini merupakan waktunya untuk beraktivitas sehingga dilarang jika digunakan untuk tidur.
Bagi yang biasa tidur di waktu dhuha yang disebut Ghoilulah ini akan mewariskan kehidupan yang Faqir.
3. Tidur setelah waktu Sholat Ashar
Setelah sholat Ashar hingga menjelang Magrib, waktu ini sangat tidak baik untuk tidur di sebut waktu Kailulah.
Pada waktu Kailulah ini orang yang biasa tidur setelah ashar dalam kehidupannya berpotensi menjadi gila.
4. Tidur setelah waktu Sholat Marib
Sebaiknya dihindari sebab pada waktu ini orang yang biasa tidur setelah Magrib.
Karena alasan capek atau apapun sepulang dari kerja tetap bisa berdampak dalam kehidupannya mendapatkan Fitnah.
Waktu ini disebut Failulah dan bagi orang yang kerap melakukannya bakal mendapatkan fitnah dalam kehidupannya.
• Awas Kebablasan! Catat Waktu Tidur yang Baik Berdasarkan Rentang Usia Bayi hingga Lansia
Waktu Dianjurkan Siang Hari
Waktu tidur ini kebalikan dari 4 waktu tidur lainnya yang harus dihindari, justru tidur perlu dilakukan tidur saat waktu hendak memasuki waktu dzuhur disebut waktu Istiwa'
Waktu Istiwa' ini adalah waktu saat matahari berada di atas kepala sehingga bayangan kita bisa tidak ada atau tepatnya sekitar 10 menit sebelum masuk waktu sholat Dzuhur.
Meskipun pendek tidur diwaktu Istiwa' ini sangat dianjurkan karena akan berdampak positif dalam kehidupan disebutkan bisa membuat orang yang melakukannya dilimpahi kekayaan.