Pengendalian PMK: Personel Polsek Sungai Raya Dampingi Tim Dinas Peternakan Cek Kehatan Hewan Ternak

Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat penggiat peternakan merasakan hadirnya Pihak Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Polri

Editor: Jamadin
Dok. Polsek Sungai Raya
Polsek Sungai Raya bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya melakukan upaya pengendalian wabah PMK, Rabu 18 Mei 2022. 

TRIBUNPONTIANK.CO.ID, KUBU RAYAPolsek Sungai Raya bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya melakukan upaya pengendalian wabah PMK atau foot and mouth desease FMD, dengan cara mendapingi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya turun kelapangan dalam melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak dan pemusnahan hewan ternak yang terkonvirmasi oleh wabah PMK atau FMD, Rabu 18 Mei 2022.

Kegiatan ini adalah upaya Polri yakni Polsek Sungai Raya Polres Kubu Raya bersama Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya dalam pencegahan penyebarluasan wabah yang sedang viral ini.

Kegiatan pencegahan PMK atau foot and mouth desease FMD melibatkan drh. Yuda Dwi Harsanto ( Medice Veteriner ), Ibu Riadhathul Jannah ( Paramedic ) dan
Ibu Nurul ( Staf ) Tim Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya yang didampingi oleh Aiptu Sopoyono (bhabinkamtibmas desa madu sari), Aiptu Sonny Oktariyadi (Bhabinkamtibmas desa kapur), Aipda Hendro Wahyudi ( Bhabinkamtibmas desa ambangah), Bripka Odie P ( Bhabinkamtibmas desa muara baru ) dan Bripka Sudarno (Bhabinkamtibmas desa Kuala Dua) personil Polsek Sungai Raya Polres Kubu Raya.

Saat dikonfirmasi Aiptu Sopoyono mengatakan pihaknya bekerjasama dan saling berkoordinasi dengan pihak Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya untuk turun kelapangan dan melakukan pengecekan hewan ternak milik penggiat peternakan, mulai dari pengecekan kesehatan ternak, edukasi terhadap peternak tentang pengenalan ciri-ciri hewan ternak yang terkonfirmasi wabah PMK serta cara awal penanggulanganya sampai pemusnahan hewan ternak yang mati akibat wabah PMK atau foot and mouth desease PMD pada hewan.

Forpimcam Singkawang Barat Lakukan Upaya Mitigasi Terjadinya PMK pada Hewan Ternak

” Hari ini ada 12 tempat yang kami kunjungi bersama Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan pengecekan kesehatan pada hewan ternak, ada kabar baik di Instalansi Karantina Hewan Balai Pertanian Kelas I Pontianak Gg.Kelapa Dua Desa Madu Sari, untuk 43 ekor sapi yang dinyatakan suspeck kondisinya sudah mulai membaik berkat upaya penanganan oleh petugas IKH dengan cara pemberian antibiotik, vitamin dan dilakukan penyemportan disinfektan setiap hari. Kemudian 4 ekor yang dinyatakan positif terkomfirmasi PMK juga sudah mulai membaik," jelas Aiptu Sopoyono

Polsek Sungai Raya bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya melakukan upaya pengendalian wabah PMK, Rabu 18 Mei 2022.
Polsek Sungai Raya bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya melakukan upaya pengendalian wabah PMK, Rabu 18 Mei 2022.

” Dan untuk ke 9 tempat yang berlokasi di Desa Kuala Dua ada 15 ekor sapi yang suspec dan 8 ekor sapi berisiko, selanjutnya untuk 2 tempat yang beralamatkan di Desa Mekar Baru 2 ekor sapi dinyatakan memiliki gejala PMK, 1 ekor kambing positif PMK dan 90 ekor kambing dinyatakan beresiko, untuk 1 ekor kambing yang dinyatakan positif PMK dilakukan pemusnahan dengan cara membuat lubang pada tanah lalu kambing di sebembelih dan dikuburkan guna mencegahan penyebaran PMK, ungkap Aiptu Sopoyono.

” Disini saya menerangka bahwa hewan ternak sapi dan kambing di desa kuala dua dan desa mekar sari yang dinyatakan Suspec dan beresiko kami berikan antibiotik dan vitamin dan yang positif kami lakukan pemusnahan untuk pencegahan PMK, selanjutnya kami melakukan edukasi terhadap peternak untuk melakukan penyemprotan disinfektan setiap harinya karena dengan cara seperti ini semoga hewan ternak milik penggiat peternakan dapat membaik seperti yang dilakukan petugas LKH Instalasi Karantina Hewan Balai Pertanian Kelas I," jelas drh. Yuda Dwi Harsanto ( Medice Veteriner ).

” Kami juga menghimbau kepada peternak agar memberitahukan jika terjadinya ciri-ciri PMK yang sebelumnya sudah di jelaskan oleh bapak-bapak dari kepolisian sungai raya, dan kami juga bersama pihak kepolisian sungai raya akam melakukan mobiling demi mencegah wabah PMK atau foot and mouth desease FMD terhadap hewan ternak sampai batas waktu yang belum ditentukan, tutup drh. Yuda Dwi Harsanto Medice Veteriner Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya.

Kapolsek Sungai Raya Kompol Charles Sitourus, SH mengutarakan pihaknya akan bersinegi dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya untuk mendampinya kelapangan guna bersama melakukan pencegahan berkembanya wabah PMK atau foot and mouth desease FMD pada hewan ternak berkuku genap ini.

” Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat penggiat peternakan merasakan hadirnya Pihak Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Polri dalam upaya pencegahan berkembangnya wabah PMK atau foot and mouth desease FMD," terang Kapolsek Sungai Raya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved