Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di SMPN 1 Sambas Kurangi Jam Pelajaran Jadi 35 Menit Per Jam
“Ini karena sudah lama siswa SMPN 1 Sambas baru bisa belajar secara tatap muka di sekolah. Alhamdulillah anak anak semakin berminat dan bersemangat,”
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Kepala SMP Negeri 1 Sambas, Samad mengatakan pihaknya melaksanakan PTM 100 persen terbatas dengan mengurangi jam pelajaran di sekolah dari 40 menit menjadi 35 menit.
Wakil Kepala SMP Negeri 1 Sambas, Samad, mengatakan sejauh ini murid di SMPN 1 Sambas mulai belajar tatap muka sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.
“Kami menerapkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang dianjurkan oleh pemerintah,” tuturnya.
Dia menjelaskan proses belajar ditanggapi dengan begitu menarik oleh siswa-siswa dan dengan bersemangat. Dia mengatakan hal itu dikarena murid-murid sudah begitu lama tidak belajar secara langsung di sekolah.
“Ini karena sudah lama siswa SMPN 1 Sambas baru bisa belajar secara tatap muka di sekolah. Alhamdulillah anak anak semakin berminat dan bersemangat,” katanya.
• SMPN 1 Sambas Lakukan PTM Terbatas Dengan Berikan Kebebasan Gunakan Masker
Dia menerangkan pihaknya terus menyediakan sarana dan prasarana cuci tangan di lingkungan sekolah. “Untuk SMPN 1 Sambas, kami menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer di beberapa tempat di sekolah,” katanya.
Dia berujar pihaknya menyediakan begitu banyak sarana dan prasaran cuci tangan, supaya memudahkan siswa-siswa untuk mencuci tangan. Meskipun kata dia, kondisinya sudah mulai normal.
Sesuai edaran Dinas Pendidikan PTM di SMPN 1 Sambas meskipun PTM 100 persen tetapi terbatas. Pihaknya, menurut edaran Disdikbud menerapkan enam jam belajar di sekolah dengan mengurangi jam pelajaran.
“Langkah kami adalah mengurangi jam pelajaran. Yang awalnya satu jam pelajaran 40 menit menjadi 35 menit untuk sementara ini. Insha Allah jika nanti sudah normal dan ada edaran dari pemerintah baru kami menerapkan 40 menit,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News