Sosok Rahman Adi Ramadani, Pejabat Lapas Singkawang yang Gencar Cegah Peredaran Narkotika
Ia berharap, dengan pengawasan yang maksimal ini, upaya-upaya pencegahan peredaran Narkotika di Lapas bisa diatasi.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Keberhasilan Lapas Kelas II B Singkawang menggagalkan berbagai upaya penyelundupan Narkotika di lingkungan Lapas, tidak terlepas dari sosok Rahman Adi Ramadani.
Pria yang akrab dipanggil Rahman dengan jabatan sebagai Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas II B Singkawang ini banyak berperan dalam berbagai penggagalan penyelundupan Narkotika dengan berbagai modus dan cara.
Mulai dari modus penyelundupan lewat barang titipan hingga dilempar melintasi dinding benteng di Lapas Kelas II B Singkawang.
Sosoknya yang mampu membimbing anggotanya di tim penggeledahan untuk tetap teguh menjaga komitmen, terus meningkatkan ketelitian dan bekerja dengan tulus, menjadi kunci atas keberhasilan mencegah barang haram Narkoba masuk ke Lapas.
Kepada Tribunpontianak, Rahman beserta anggotanya berkomitmen untuk terus mencegah peredaran gelap Narkotika di dalam Lapas dengan tetap ketat memblokade jalur masuk Narkotika.
• BREAKING NEWS - Petugas Lapas Singkawang Gagalkan Penyelundupan Sabu di Dalam Sambal Tahu
"Kami tidak akan memberikan sedikitpun celah untuk masuknya Narkotika. Kami akan terus meningkatkan ketelitian kami, menjaga komitmen kami, demi satu tujuan, Lapas Bebas Narkoba," tegas Rahman.
Ketegasan Rahman dalam mencegah peredaran gelap Narkoba di lingkungan Lapas, tidaklah sembarangan.
Sebagai pejabat yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, Rahman kerap kali harus bekerja hingga larut malam untuk mengawasi lingkungan Lapas.
Bukan tanpa alasan, hal itu ia lakukan karena upaya penyelundupan Narkotika di Lapas tidak hanya dilakukan di siang hari, namun juga di malam hari.
Ia berharap, dengan pengawasan yang maksimal ini, upaya-upaya pencegahan peredaran Narkotika di Lapas bisa diatasi.
"Kami tidak akan pernah berhenti untuk meningkatkan pengawasan kami, ini komitmen kami, dan akan terus kami tingkatkan," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News