Rusia Balas Dendam ? 34 Diplomat Prancis 'Ditendang', Dinyatakan Persona non Grata !
Moskwa membuat pengumuman itu setelah memanggil duta besar Perancis untuk Rusia, Pierre Levy . Ada apa? Cek selengkapnya di artikel ini
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perang Rusia Vs Ukraina dari invasi Rusia ke Ukraina membuat sejumlah negara dunia mengusir diplomat Rusia .
Terutama dari beberapa negara Eropa yang secara terang-terangan mendukung Ukraina .
Namun, baru-baru ini Rusia mengambil langkah serupa.
Sejumlah diplomat asing 'ditendang' alias diusir dari Rusia .
Dan diberikan predikat persona non grata alias "orang yang tidak diinginkan" oleh Rusia .
• Cek Jumlah Kerugian Rusia dan Ukraina Selama Perang Terjadi, Bisa Bangun Jalan Untuk Kalimantan
Satu di antaranya yakni diplomat Prancis !
Dirangkum dari laman Kontan.co.id, Rusia mengusir sedikitnya 34 pegawai misi diplomatik Perancis dalam sebuah "langkah balas dendam".
• Amerika Serikat Bujuk India Jauhi Rusia , Janjikan Bantuan Senjata Terbesar Dunia setelah Israel
Ini menyusul pengusiran diplomat Rusia dari Perancis sebagai bagian dari tindakan bersama Eropa atas kampanye militer dari invasi Rusia ke Ukraina 2022 ini.
"Tiga puluh empat karyawan misi diplomatik Perancis di Rusia telah dinyatakan persona non grata," kata kementerian luar negeri Rusia, dilansir dari laman Kompas.com yang merangkum AFP baru-baru ini.
Dia menambahkan bahwa mereka memiliki waktu dua minggu untuk meninggalkan negara itu.
Moskwa membuat pengumuman itu setelah memanggil duta besar Perancis untuk Rusia, Pierre Levy .
• Perang Ukraina Terkini | Dapat Meriam Howitzer Terbaru Amerika , Ukraine Bombardir Pasukan Rusia
Dan mengatakan kepadanya bahwa pengusiran 41 karyawan misi diplomatik Rusia adalah keputusan yang provokatif dan tidak berdasar.
"Telah ditekankan bahwa langkah ini menyebabkan kerusakan serius pada hubungan Rusia-Perancis dan kerja sama bilateral yang konstruktif," kata kementerian luar negeri.
Perancis lantas "mengutuk keras" pengusiran 34 diplomatnya oleh Rusia, kata kementerian luar negeri di Paris.
Langkah itu disebut tidak memiliki dasar yang sah
• Perang Rusia vs Ukraina Terkini | Ratusan Tentara Ukraine di Azovstal Mariupol Kembali Menyerah !
