Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 19 Mei Santo Paus Selestinus V
Ia dilahirkan sekitar tahun 1210 di Isernia Abruzzi Italia dan dibabtis dengan nama Pietro da Morrone.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Pada bulan April 1292 Paus Nicholas IV wafat.
Lalu selama dua tahun konklave berlangsung, tapi para Kardinal tidak bisa memutuskan siapakah yang akan menjadi paus.
Hal ini terjadi karena terdapat silang pendapat diantara mereka mengenai calon yang akan dipilih.
Pietro di Morrone, yang dikenal para cardinal sebagai seorang biarawan Benediktin yang saleh, mengirim surat peringatan bagi mereka dan meminta mereka untuk segera memilih paus yang baru.
Karena penundaan yang terlalu lama tidak berkenan dihadirat Tuhan.
Membaca surat dari pertapa suci itu, Kardinal Latin Malabranca, seorang kardinal tua yang amat berpengaruh seketika berseru, "Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus, saya memilih saudara Pietro di Morrone."
Para kardinal yang lain pun setuju. Lalu mereka memutuskan untuk mengangkat Pietro menjadi Paus.
Ketika dipanggil, Pietro dengan keras menolak keputusan itu.
Ia bahkan mencoba untuk melarikan diri, sampai akhirnya ia berhasil dibujuk oleh utusan dari para kardinal yang datang bersama Raja Napoli dan Raja Hungaria.
Dengan sedih rahib tua renta ini meninggalkan pertapaannya dan dinobatkan sebagai paus di Basilica of Santa Maria di Collemaggio, L'Aquila, Abruzzo, Italy pada tanggal 29 Agustus 1294.
Sebagai Paus, Pietro mengambil nama Selestinus V.
Paus Selestinus V hanya memangku jabatan Paus selama lima bulan saja.
Kesederhanaan dan kerendahan hatinya membuat banyak orang memanfaatkannya.
Ia tidak dapat mengatakan “tidak” kepada siapa pun.
Segera saja terjadilah kekacauan. Paus Selestinus merasa bertanggung jawab atas semua masalah yang timbul.