Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 19 Mei Santo Dunstan
Ia adalah salah seorang ‘peletak dasar bagi negeri Inggris’ yang berperanan penting dan berpengaruh besar dalam kehidupan politik dan Kehidupan Rohani
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Ia juga berusaha memberantas praktek kekafiran dan berhasil membaharui kehidupan moral bangsa Inggris dan Imam-imam di seluruh keuskupan.
Ketika Edred diangkat oleh raja Edwy pada tahun 955, Dunstan terlibat dalam perselisihan besar dengan penguasa baru itu.
Ia mengkritik sikap kepala batu Edred yang tidak pantas bagi seorang raja pada waktu pesta pemahkotaannya.
Akibatnya Dunstan dikucilkan dari Inggris.
Dunstan mengasingkan diri ke Flanders.
Di Flanders ia mendapat kesempatan untuk membaharui biara-biara yang ada di sana.
Dikemudian hari semua pengalamannya di Flanders mempunyai pengaruh besar terhadap seluruh gagasannya tentang pembaharuan hidup monastik.
Namun pengungsian Dunstan tidak berlangsung lama.
Pada tahun 957 suatu pertempuran melawan Edwy pecahlah pertempuran antara orang-orang Mercian dan Northumbria di wilayah-wilayah Utara dan timur Inggris.
Edwy dipaksa turun tahkta dan Edgar, saudara Edwy, dipilih sebagai raja.
Dalam kedudukannya sebagai raja, Edgar memanggil kembali Dunstan ke Inggris dan mengangkat dia menjadi Uskup Worcester dan Uskup London.
Sepeninggal Edwy pada tahun 959, Edgar berhasil mempersatukan kembali seluruh Inggris.
Pada waktu Dunstan dingkat menjadi Uskup Agung Canterbury.
Ketika ia pergi ke Roma untuk menerima pakaian kebesaran jabatannya, ia diangkat sebagai utusan oleh Paus Yohanes XII (955-964).
Dipersenjatai dengan kekuasaan besar ini, ia kembali ke Inggris dan dengan penuh semangat membaharui disiplin Gereja di seluruh negeri.