KALBAR POPULER - Polisi Gerebek Gudang Pasir Zirkon Wajok Hilir hingga Predikat WTP Kota Pontianak
Berikut ini rangkuman informasi yang tersaji dalam Kalbar populer 24 jam hingga hari ini Rabu 18 Mei 2022 pagi.
4. Curi Komputer Milik Sekolah, Dua Pria di Pontianak Diringkus Polisi
Curi komputer sekolah dengan cara bobol plafon, dua pria di Kota Pontianak diringkus unit Reskrim Polsek Pontianak Barat.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko menyampaikan bahwa pencurian ini dilaporkan pada Senin 9 Mei 2022 oleh pihak SMPN 12 Pontianak
Saat itu, pihak sekolah yang baru saja aktif memulai kegiatan belajar mengajar melaporkan bahwa telah kehilangan satu set komputer di ruang kepala sekolah.
Plapon Dalam ruang kepala sekolah pun terlihat jebol diduga menjadi tempat masuk pelaku.
Dari hasil penyelidikan berdasarkan laporan korban petugas berhasil melakukan identifikasi terhadap pelaku.
Pada tanggal 9 Mei 2022, petugas berhasil meringkus MK (22) warga jalan H. Rais A Rachman, dari pemeriksaan MK mengakui bahwa melakukan pencuri itu bersama dua temannya yakni YK (37) dan RN.
Dihari yang sama, petugas berhasil meringkus YK namun RN masih buron.
5. Buka Silaturahmi Akbar Dai Dewan Dakwah se-Kalbar dan Negeri Jiran, Ini Harapan Bupati Sambas Satono
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., membuka Silaturahmi Akbar Dai Dewan Dakwah se-Kalimantan Barat dan Negeri Jiran Malaysia di Hotel Pantura Jaya, Jalan Saing Rambi, Kabupaten Sambas, Minggu 16 Mei 2022 kemarin.
Kegiatan bertajuk "Sinergi Membangun Bangsa dengan Dakwah" tersebut akan berlangsung selama tiga hari yakni Minggu 15 Mei 2022 sampai dengan Selasa 17 Mei 2022.
Bupati Satono, yang juga Ketua Dewan Dakwah Kabupaten Sambas mengatakan, silaturahmi akbar tersebut merupakan bentuk sinergitas Dewan Dakwah Provinsi Kalimantan Barat dan Negeri Jiran dalam rangka membangun ukhuwah islamiah.
Orang nomor satu di Kabupaten Sambas itu menjelaskan, Kabupaten Sambas sebagai wilayah perbatasan dan tuan rumah silaturahmi akbar tersebut punya segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mulai dari masalah sosial hingga kemasyarakatan.
"Peran para Dai Dewan Dakwah di Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Sambas sangat dibutuhkan dalam membangun ukhuwah islamiah, memperkuat tali persatuan dan kesatuan serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) penerus bangsa. Semua itu tidak bisa dilakukan tanpa sinergitas yang baik antara kita semua," katanya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
(*)