Tinju Dunia
Runtuhkan Sang Raja Tinju Dunia Asal Meksiko, Dmitry Bivol Belum Terima Duit Sepeserpun
Bivol juga tidak membawa bendera negaranya ketika dia melangkah ke atas ring di Las Vegas, Nevada.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dmitry Bivol petinju asal Rusia berhasil meruntuhkan dominasi sang raja tinju dunia, Saul Canelo Alvarez.
Bivol membuat rekor tinju Canelo menjadi cacat dengan kekalahan kedua yang diberikannya.
Walau sukses mengalahkan Canelo, namun ternyata Bivol belum menerima uang sepeserpun dari hasil keringatnya tersebut.
Pada pertandingan tersebut, Canelo dijamin 15 juta dollar.
Sementara Bivol seharusnya menerima 2 juta dollar.
Selama wawancara yang diberikan kepada agensi Tass, Bivol menjelaskan bahwa pembayarannya untuk pertarungan dengan Alvarez belum tiba.
• LENGKAP Juara Tinju Dunia Semua Kelas Versi WBC WBA WBO dan IBF! Jermell Charlo Samai Canelo Alvarez
Hal ini karena sanksi yang dijatuhkan masyarakat internasional kepada pemerintah Rusia karena menyerang Ukraina.
Terlepas dari keputusan Presiden Vladimir Putin, beberapa orang Rusia dari berbagai sektor sosial telah terpengaruh dalam keuangan mereka, karena rekening bank mereka dibekukan dan mereka tidak dapat menggunakan tabungan mereka.
Hal tersebut pun menimpa Dmitry Bivol.
Belum ada tanggal tentatif bagi Rusia untuk memulihkan uang mereka yang disimpan di bank dan dalam kasus Dmitry Bivol, promotor yang mengorganisir pertarungan terbarunya tidak mengatakan apa-apa tentang keuntungan yang harus diberikan kepadanya.
Selain daripada tentang uang yang belum diterimanya, Bivol juga tidak membawa bendera negaranya ketika dia melangkah ke atas ring di Las Vegas, Nevada.
Termasuklah lagu kebangsaan dari Rusia yang tidak diperdengarkan.
Untuk diketahui, saat menghadapi Canelo, Bivol (20-0, 11 KO) menang dengan keputusan mutlak.
• Jadwal Tinju Dunia Minggu Ini Menampilkan Raja KO David Benavidez vs David Lemieux dan Joshua Buatsi

Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.