Anak Bunuh Ayah

Identitas Anak Bunuh Ayah! Kronologi Pembunuhan Keji di Sambas Terungkap, Kepala dan Tubuh Terpisah

Kejadian tragis menyayat hati ini terjadi di Dusun Sajingan Kecil, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / IMAM MAKSUM
PEMBUNUHAN - Situasi terkini lokasi kasus dugaan pembunuhan di Desa Semanga Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 13 Mei 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sungguh keji, seorang anak kandung tega menghabisi sang ayah yang telah bersusah payah membesarkannya.

Kejadian tragis menyayat hati ini terjadi di Dusun Sajingan Kecil, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) pada hari ini Jumat 13 Mei 2022.

Peristiwa terungkap saat warga sekitar heboh atas peristiwa dugaan pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap ayah sendiri.

Berdasarkan informasi yang beredar di media, pelaku yang merupakan anak korban menghabisi sang ayah kandung sampai tubuh dan kepala terpisah.

Kejadian ini juga beredar viral di media sosial Instagram.

Anak Kandung Bunuh Ayah dan Seret Jasad ke Pemakaman di Sambas Kalbar

Sedangkan hasil investigasi sementara Tribunpontianak.co.id di lokasi kejadian, saksi mata Jono mengatakan terduga pelaku F (27) menyeret jasad korban R (45) ke jalan pemukiman warga untuk dibawa ke pemakaman.

Terduga pelaku inisial F adalah anak kandung korban R.

“Warga melihat terduga pelaku menyeret jasad korban yang diduga telah meninggal, warga pun terkejut dan geger,” kata Jono bercerita.

Terduga pelaku menyeret korban dari TKP sejauh lebih 100 meter menuju pemakaman.

Warga yang melihat pun terkejut.

Warga ingin mengamankan terduga pelaku namun khawatir akan keselamatannya.

Jono mengatakan, satu di antara warga akhirnya berhasil menghentikan pelaku dan mengamankannya.

Anak Penggal Kepala Ayah dan Pikul Jasad Menuju Pemakaman! Saksi Tak Berani Hentikan Pelaku

Kata Jono pelaku kemudian dibawa ke TKP (tempat kejadian perkara,Red.) dan diikat menggunakan tali.

“Warga mengikat terduga pelaku pakai tali, sembari menunggu petugas kepolisan tiba di TKP,” tuturnya.

Selang satu jam warga melaporkan ke polisi, kata Jono, petugas kepolisian pun tiba di TKP dan memasang garis polisi.

“Polisi memang garis polisi dan langsung membawa terduga pelaku dan barang bukti ke Polres Sambas,” ujarnya.

Saat ini Tribunpontianak.co.id sedang mendalami informasi lebih lanjut terkait peristiwa pembuhan di Sambas yang dilakukan anak terhadap ayah kandung sendiri.

Tetap ikuti informasi terbaru dari kami.

(*)

.

.

.

.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved