Wabup Muhammad Pagi: Pemkab Mempawah Turunkan Angka Stunting

"Stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Hal ini berisiko menurunkan produktivitas pada sa

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Kemenkes
Ilustrasi stunting. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

"Pemkab Mempawah bersama pihak-pihak terkait akan mengikuti langkah-langkah sesuai regulasi yang telah ada demi penurunan Stunting," ujarnya, Kamis 12 Mei 2022.

Menurut Muhammad Pagi, penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.

"Stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Hal ini berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa. Selain itu stunting juga menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit," tegasnya.

Wabup Muhammad Pagi Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok di Mempawah Pasca Lebaran Aman

Muhammad Pagi menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting diantaranya yakni yang pertama terkait pola asuh anak, yang menyebabkan pengasuhan anak dinilai kurang berjalan dengan baik, sehingga mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Selanjutnya terkait pola makan anak, ini ditandai dengan pengetahuan ibu tentang pemberian pola makan pada anak.

Setelah itu terkait pengetahuan orang tua terkait gizi, hal ini ditandai dengan orang tua yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang gizi anak.

"Yang menjadi faktor pengaruh terjadinya stunting juga yakni terkait kesehatan ibu, baik pada masa remaja maupun pada masa kehamilan akan mempengaruhi kondisi anak yang dilahirkan. Kemudian juga kesehatan anak, upaya pemeliharaan kesehatan anak sangat penting sebagai upaya penurunan prevalensi stunting," terangnya.

"Terkait penanganan stunting bukanlah hal yang mudah dan kita tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan. untuk itu perlu berkolaborasi dan bersinergi dengan semua elemen masyarakat dalam mengatasi stunting," terangnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved