Wabup Muhammad Pagi Optimis Tahun 2022/2023 Kabupaten Mempawah Bebas Stunting
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengatakan, ada langkah-langkah yang akan dilakukan demi penurunan angka Stunting di Kabupaten Mempawah.
Seperti diketahui, stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
• Diskes Mempawah Sebut Stunting di Kabupaten Mempawah Sebesar 14,66 Persen
Stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
"Yang jelas untuk mencegah status stunting, kita ada program-program pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat melalui dinas kesehatan," katanya, Kamis 12 Mei 2022.
"Bagaimanapun kita akan berupaya menekan kasus stunting di tengah-tengah masyarakat. Jadi di Tahun 2022/2023 ini kita usahakan Kabupaten Mempawah bebas Stunting," tegasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)