Pola Hidup Sehat
Mengapa Angka Talasemia Pada Anak Terus Meningkat di Indonesia? Deteksi Riwayat Anemia!
Pada tahun 2012, tercatat 4.896 kasus talasemia di Indonesia. Angka ini terus mengalami peningkatan hingga 10.973 kasus di bulan Juni 2021.
Editor:
Maudy Asri Gita Utami
AFP
Berdasarkan data dari Yayasan Talasemia Indonesia, terjadi peningkatan kasus anak setiap tahunnya.
Pada tahun 2012, tercatat 4.896 kasus talasemia di Indonesia. Angka ini terus mengalami peningkatan hingga 10.973 kasus di bulan Juni 2021.
Sementara itu, dari segi pembiayaan talasemia, data BPJS Kesehatan tahun 2020 menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Talasemia menempati urutan kelima di antara penyakit tidak menular setelah penyakit jantung, gagal ginjal, kanker dan stroke dengan pembiayaan sebesar Rp. 2,78 triliun di tahun 2020.
• POPTI Kalbar dan Sahabat Thalasemia berbagi Kebagiaan bersama Anak-anak Penyandang Tunanetra
Upaya untuk mencegah penyakit thalasemia
Kemenkes pun mengimbau pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan serta pengendalian talasemia dengan cara berikut.
- Meningkatkan upaya promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi dengan talasemia mayor.
- Lalu, meningkatkan informasi maupun edukasi kepada masyarakat mengenai skrining atau deteksi dini. Hal ini perlu dilakukan terutama pada keluarga yang diketahui memiliki riwayat talasemia.
- Melaksanakan deteksi dini pada calon pengantin yang belum memiliki kartu deteksi dini.
- Melaksanakan penjaringan kesehatan pada anak sekolah dengan integrasi program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
- Mendorong kementerian terkait seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta sektor terkait untuk meningkatkan kerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan. Sehingga semua kebijakan yang ada berpihak pada kesehatan masyarakat. (*)