Rusia Vs Ukraina Terkini | Api Berkobar di Tver hingga Bryansk , Ulah Sabotase Petempur Ukraine ?

Setidaknya 17 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran mematikan dua minggu lalu di sebuah lembaga penelitian kedirgantaraan Rusia di Tver !

Editor: Ishak
HANDOUT RUSSIAN DEFENCE MINISTRY / AFP
Berikut update perkembangan terbaru Rusia Vs Ukraina . Sejumlah titik di wilayah Rusia dihantam kobaran api. Ulah penyabotase dari Ukraina ? Selengkapnya di artikel ini Rabu 11 Mei 2022 / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Invasi Rusia ke Ukraian menyebabkan kehancuran total di banyak titik wilayah Ukraina .

Terutam di kawasan yang jadi sasaran serangan dan juga area pertempuran antara Militer Rusia Vs Ukraina .

Namun, situasi perang kini menjadi lebih dinamis.

Dengan sejumlah kegentingan juga perlahan terjadi di beberapa titik wilayah Rusia .

NATO Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Laut Hitam Dekat Ukraina - Rusia, Libatkan US Navy SEAL

Baru-baru ini, sejumlah titik wilayah Rusia disebut-sebut jadi 'korban' aksi sabotase dan serangan Ukraina .

Wilayah Tver yang tak berapa jauh dari Mokswa Rusia, serta kita Bryansk jadi dua di antaranya .

Perang Rusia Vs Ukraina , Vladimir Putin Siapkan Skenario Pertempuran Berkepanjangan di Ukraine !

Dirangkum dari laman Kompas.com, sejumlah rentetan insiden kebakaran terjadi di wilayah Rusia belum lama ini.

Terutama pada daerah yang berdekatan dengan Ukraina beberapa minggu terakhir.

Situasi itu, memunculkan pertanyaan apakah Ukraina atau pendukung mereka melakukan kampanye sabotase di dalam Rusia.

Setidaknya 17 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran mematikan dua minggu lalu di sebuah lembaga penelitian kedirgantaraan (Central Research Institute of the Aerospace Defense Forces) di Tver, barat laut Moskwa.

Seminggu kemudian, kebakaran lain terjadi di sebuah pabrik amunisi di Perm, lebih dari 1.100 kilometer (680 mil) ke timur.

Eks Tentara Bayaran Wagner Group Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kegagalan Invasi Rusia ke Ukraina

Api selanjutnya juga melalap dua depot minyak terpisah di Bryansk, dekat Belarus.

Apakah ini kebetulan atau tanda bahwa Ukraina mulai membalas Moskwa karena menyerang negara mereka? 

AFP mewartakan pada Minggu 8 Mei 2022 bahwa sejak kebakaran yang menewaskan belasan orang di Tver pada 21 April, media sosial ramai melaporkan setiap kebakaran di suatu tempat di Rusia.

Unggahan terutama mengungkap adanya insiden di lokasi sensitif, sehingga memunculkan kekhawatiran bahwa itu merupakan tanda bahwa “Negara Beruang Putih” sedang diserang secara rahasia.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden-insiden itu, tetapi analis mengatakan setidaknya beberapa insiden, terutama di Bryansk, menunjukkan kemungkinan upaya Kyiv untuk membuat penyerbu mereka merasakan panasnya perang.

Nyawa Elon Musk Terancam Karena Bantu Ukraina Lawan Invasi Rusia , Unggah Tulisan Dmitry Rogozin

Dalam sebuah unggahan di Telegram, Mykhaylo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebut kebakaran itu sebagai "intervensi ilahi."

"Depot bahan bakar besar terbakar secara berkala... untuk alasan yang berbeda," tulisnya. 

"Karma adalah hal yang kejam."  lanjutnya. 

Tidak ada penyangkalan Di negara besar seperti Rusia, kebakaran di pabrik atau bangunan terpencil biasanya tidak terlalu mengejutkan.

Tetapi sejak serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, lebih dari selusin kebakaran yang dicatat oleh orang-orang yang mendokumentasikan perang, telah menarik perhatian besar di media sosial, di tengah kekhawatiran ada kampanye teror pembakaran oleh Ukraina.

Bahkan kebakaran akhir bulan lalu di timur jauh Rusia -- di pangkalan udara utara Vladivostok dan di pabrik batu bara di Sakhalin -- menimbulkan kecurigaan.

Militer Rusia Disebut Bom Bangunan Sekolah di Ukraina Timur, Puluhan Orang Terjebak Reruntuhan

Pada Rabu 4 Mei 2022, kebakaran besar juga melanda sebuah pabrik bahan kimia di Dzerzhinsk, timur Moskwa.

"Para penyabotase di Rusia menentang Putin melanjutkan pekerjaan heroik," kata Igor Sushko, seorang pebalab Ukraina yang secara teratur mengunggah foto dan video di Twitter, tentang dugaan tindakan sabotase di dalam Rusia.

Tetapi dia tetapi tidak memberikan bukti bahwa insiden-insiden itu disengaja. Penasihat Zelensky lainnya, Oleksiy Arestovych, sama-sama memberikan keterangan yang ambigu kepada The New York Times.

Dia hanya memberi catatan bahwa Israel pun tidak pernah mengakui serangan dan pembunuhan terselubungnya. "Kami tidak mengkonfirmasi, dan kami tidak menyangkal," katanya.

Analis perang meyakini bahwa kebakaran di Bryansk, yang menghantam fasilitas pengiriman minyak ke Eropa, disengaja dan terkait dengan perang.

Analis anonim di balik "Ukraine Weapons Tracker" (akun Twitter yang mengunggah peristiwa terperinci dengan video pendukung serangan oleh kedua belah pihak), mengatakan mereka menerima informasi yang "dapat dipercaya" bahwa kebakaran di Bryansk adalah akibat dari serangan drone Bayraktar Ukraina.

"Jika akurat, maka cerita ini kembali menunjukkan kemampuan pasukan Ukraina untuk melakukan serangan di wilayah Rusia menggunakan aset jarak jauh," tulis mereka sebagaimana dilansir AFP.

“Saya pikir itu mungkin serangan Ukraina, tetapi kami tidak dapat memastikannya,” Rob Lee, analis perang lainnya, mengatakan kepada The Guardian.

Selain itu, ada sejumlah penembakan yang dilakukan oleh helikopter dan pesawat tak berawak, dan tindakan nyata sabotase terhadap infrastruktur di Kursk dan Belgorod Oblast di perbatasan Ukraina, dekat dengan pertempuran.

Baca juga: Paus Fransiskus Angkat Bicara Soal Perang Rusia vs Ukraina! ‘Gonggongan NATO di Pintu Rusia’

Gubernur Belgorod dan Kursk sama-sama menyalahkan kebakaran dan penghancuran infrastruktur seperti jembatan kereta api pada penyabotase dan penyerang dari Ukraina.

Menyoal serangan 1 April di depot bahan bakar Belgorod, Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan di saluran Telegramnya, bahwa itu hasil dari "serangan udara dari dua helikopter angkatan bersenjata Ukraina, yang memasuki wilayah Rusia pada ketinggian rendah."

"Tidak ada yang mengkonfirmasi sabotase Ukraina, kecuali fakta bahwa banyak kebakaran tampaknya mengenai sasaran strategis/militer," kata Phillips O'Brien, profesor studi strategis di Universitas St Andrews, Skotlandia.

Serangan semacam itu "tentu saja tampaknya menjadi bagian dari strategi mereka," katanya.

Para pejabat Pentagon mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina tertatih-tatih oleh rantai pasokan yang lemah, dan serangan terhadap infrastruktur mereka akan semakin mempengaruhi upaya perang mereka.

Tetapi para pejabat AS tidak mau mengomentari apakah, lebih jauh di dalam Rusia, ada kampanye sabotase aktif yang mengenai target yang tidak terkait langsung dengan invasi Rusia ke Ukraina . (*)

Materi di artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rentetan Kebakaran Terjadi di Rusia, Apakah Ukraina Memulai Serangan Sabotase Balasan?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved