Tinju Dunia

Kabar Tinju Dunia: Kalah dari Dmitry Bivol, Bagaimana Nasib Canelo vs Gennadiy Golovkin III?

Bivol mengatakan kepada TMZ Sports bahwa tujuannya melawan Canelo adalah untuk mendapatkan ketenaran dan...

Ethan Miller/Getty Images/AFP
Tinju Dunia - Petinju Rusia, Dmitry Bivol (kiri) melepas pukulan yang mengenai Canelo Alvarez dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan WBA, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 8 Mei 2022. Bivol berhasil mempertahankan gelar setelah menang angka mutlak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Raja Tinju Dunia, Saul Canelo Alvarez harus runtuh saat menghadapi petinju asal Rusia, Dmitry Bivol.

Walaupun tidak kalah KO dan tuntas hingga 12 ronde, namun kekalahan Canelo tersebut membuat nama baiknya kembali tercoreng.

Rekor pertandingannya pun menjadi kurang baik dan menambah kekalahan menjadi dua.

Padahal usai menghadapi Bivol Canelo diagendakan menghadapi Gennadiy Golovkin sang musuh bebuyutannya.

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi Canelo dan GGG.

Roy Jones Jr dalam sebuah wawancara dengan TMZ Sports mengatakan bahwa tidak masalah siapa yang akan bertarung dengan Canelo di masa depan.

Petinju Kelas Berat Tyson Fury Diminta Naik ke Ring! Sabuk Juara WBC Jadi Incaran Petinju Swedia

Hal ini karena namanya akan terus menarik banyak mata.

"(Dia) tiket terbesar dalam tinju. di luar divisi kelas berat sekarang," kata petinju dan aktor Amerika ini.

Menurut Jones Jr. langkah selanjutnya yang harus dilakukan Alvarez adalah menyelesaikan trilogi melawan Gennady Golovkin .

"Lawan Triple G dulu karena dia salah satu yang orang akan membayar banyak uang untuk melihatnya," kata Jones Jr.

"Dia salah satu yang akan membangkitkan minat dan Anda bisa melakukannya sebagai kelas menengah." katanya.

Sementara rencana Canelo selanjutnya belum diketahui, apakah dia akan memutuskan untuk bertahan di 175 Euro atau mempertimbangkan kembali tantangan itu.

Jadwal Tinju Seleb Indonesia: Nikita Mirzani vs Dinar Candy Hingga Anak Ahok vs Anak Mantan Menteri

TINJU DUNIA - Dmitry Bivol (kanan) mendaratkan pukulan telak ke wawah Canelo Alvarez di ronde delapan pada pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas berat ringan WBA, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu 8 Mei 2022 pagi WIB. Bivol mempertahankan gelarnya dengan kemenangan mutlak dalam 12 ronde.
TINJU DUNIA - Dmitry Bivol (kanan) mendaratkan pukulan telak ke wawah Canelo Alvarez di ronde delapan pada pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas berat ringan WBA, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu 8 Mei 2022 pagi WIB. Bivol mempertahankan gelarnya dengan kemenangan mutlak dalam 12 ronde. (ETHAN MILLER/GETTY IMAGES/AFP)

Bivol mengatakan kepada TMZ Sports bahwa tujuannya melawan Canelo adalah untuk mendapatkan ketenaran dan kemudian mencari lebih banyak sabuk di tempat lain.

Salah satu pelatih Bivol mengatakan bahwa pertandingan ulang antara keduanya bisa menjadi bumerang bagi petinju Meksiko itu.

Menurut Joel Diaz, Bivol dapat menyebabkan kerusakan besar pada Meksiko jika dia kembali ke ring bersamanya.

"Jika ada pertandingan ulang, Bivol akan membuat kerusakan yang lebih besar pada Canelo. Ada banyak kombinasi yang tidak dia lakukan dan bisa saja dia lakukan.

Jika dia melawan Canelo lagi, itu akan jauh lebih mudah daripada Bivol karena dia akan menemukan lawannya. cara untuk bisa menyakitinya lebih keras," jelas Diaz, dalam wawancara dengan saluran YouTube, Behind The Gloves. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved