Petinju Kelas Berat Tyson Fury Diminta Naik ke Ring! Sabuk Juara WBC Jadi Incaran Petinju Swedia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju kelas berat dunia, Tyson Fury diminta untuk kembali naik ke ring.

Permintaan itu karena sabuk juara WBC milik The Gypsy King menjadi incaran.

Tantangan tersebut datang dari Otto Wallin petinju asal Swedia.

Menurut promotor Wallin, Dmitry Salita, kliennya "lebih dari siap" untuk menghadapi Fury, yang masa depannya belum jelas, tetapi tampaknya akan menjadi jelas pada akhir Mei.

WBC berharap diberi tahu apakah juara dunia dua kali itu memiliki rencana masa depan atau apakah dia ingin mengakhiri karir profesionalnya.

Sementara itu, pemain berusia 33 tahun itu menyatakan akan pensiun setelah berhasil mempertahankan gelar juara dunianya melawan Dillian Whyte bulan lalu.

• Jadwal Tinju Seleb Indonesia: Nikita Mirzani vs Dinar Candy Hingga Anak Ahok vs Anak Mantan Menteri

"Jika Fury memutuskan untuk mengosongkan gelar, Wallin siap mengambil peluangnya," kata Salita.

Pertarungan Wallin selanjutnya adalah melawan Rydell Booker di Detroit pada 26 Mei.

Diketahui, Tyson Fury telah menegaskan bahwa dia berencana untuk pensiun untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama Paris istrinya, dan enam anak mereka.

Fury menekankan bahwa tidak ada jumlah uang yang bisa meyakinkannya untuk berubah pikiran dalam waktu dekat.

"Ini adalah kebenaran, kebenaran Injil, tidak lain adalah kebenaran - saya sudah selesai," kata Fury kepada Piers Morgan.

“Kapan cukup? Saya senang, saya sehat, saya masih punya otak, saya masih bisa bicara. Saya punya istri yang cantik, saya punya enam anak. Saya punya sekian ikat pinggang, Saya punya banyak uang. Saya punya kesuksesan, ketenaran, kemuliaan. Untuk apa lagi saya melakukannya?

• Ranking Tinju Dunia Usai Canelo Alvarez Kalah Mutlak! Dmitry Bivol Meroket Gusur Gennadiy Golovkin

"Tinju adalah olahraga yang sangat berbahaya, Anda bisa dikalahkan dengan satu pukulan seperti yang telah kita lihat pada Sabtu malam, dan itu hanya membutuhkan satu pukulan sial dan Anda mungkin tidak bisa bangkit dari kanvas itu.

"Saya berhenti saat saya berada di depan. Saya tidak terkalahkan, hanya orang kedua dalam sejarah yang pensiun sebagai juara kelas berat yang tak terkalahkan. Saya sangat, sangat bahagia dan sangat puas dengan apa yang telah saya lakukan, apa yang saya lakukan. telah dicapai.

"Ini bukan tentang uang untuk saya. Banyak orang di dunia ini, semuanya tentang uang, dan lebih banyak uang dan lebih banyak uang. Saya punya cukup uang. Saya punya cukup semua yang saya butuhkan. Saya sangat pria sederhana. Saya mengendarai 07 VW Passat. Saya orang yang sangat normal, saya tidak perlu banyak uang untuk mengesankan semua orang." katanya.