Ketua TP4GN Singkawang Pinta Seluruh Kelurahan Bersinar di Singkawang Optimal Cegah Narkoba

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua Tim Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Penyalahgunaan Narkotika (TP4GN) Kota Singkawang, Irwan mengharapkan seluruh Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) se-Kota Singkawang mengoptimalkan program pencegahan Narkoba.

Harapan ini juga sempat disampaikan Irwan secara langsung kepada para Lurah saat rapat koordinasi pelaksanaan fasilitasi advokasi program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis sumber daya pembangunan Kelurahan berberapa waktu lalu.

Menurut Irwan, 26 Kelurahan Bersinar di Kota Singkawang ini dapat mengoptimalkan fungsinya dengan menghadirkan program-program pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah masing-masing.

"Saya harap para Lurah mampu menghadirkan inovasi-inovasi pada program-programnya dalam memberantas peradaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Singkawang," ujar Irwan.

• Pesona Pulau Simping, Diakui Oleh PBB Jadi Pulau Terkecil di Dunia, Terletak di Singkawang Kalbar

Menurut penuturan Irwan, dirinya sangat memahami kendala-kendala yang dialami oleh jajaran Kelurahan dalam melaksanakan program Kelurahan Bersinar akibat anggaran yang terpangkas selama masa Pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi upaya para Lurah yang telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan, termasuk salah satunya sosialisasi pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, meski harus menghadapi kendala tersebut.
Selain itu, Irwan juga mengapresiasi kerjasama dan keaktifan BNN Singkawang bersama TP4GN Kota Singkawang dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan gelap narkotika di Kota Singkawang.

Tiga Kelurahan yang menjadi fokus utama BNN di tahun 2022 ini, lanjut Irwan, tidak berarti BNN dan TP4GN akan lengah terhadap Kelurahan lainnya.

Ia menegaskan, pihaknya bersama BNN tidak akan lengah untuk memantau, memonitoring dan melakukan pencegahan di kelurahan-kelurahan lainnya.

"Saat ini, BNN Singkawang memang mengundang tiga Kelurahan yang wilayahnya termasuk kawasan rawan narkoba. Tapi kita tidak boleh lengah karena bisa saja sewaktu-waktu peningkatan kasus peredaran narkoba terjadi di wilayah Kelurahan lainnya," ujarnya.

Kepada masyarakat, Irwan mengingatkan, akan bahaya yang ditimbul akibat jeratan narkoba. Ia meminta komitmen masyarakat untuk selalu menjauhi bisnis gelap narkotika yang merupakan salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Jauhi narkoba! Lakukan hal-hal yang lebih berguna dan produktif untuk kepentingan diri sendiri dan kepentingan bersama," pesannya. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)