Pola Hidup Sehat

Tips Bugar, Kembalikan Pola Makan dan Pola Tidur Setelah Ramadhan

Selama menjalankan puasa sebulan penuh kemarin, tubuh mengalami sejumlah perubahan, termasuk pada pola makan dan tidur.

NET/GOOGLE
Ilustrasi - Penyebab Susah Tidur saat Puasa dan Cara Mudah Mengatasinya. 

Kafein adalah zat yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat, dan dapat bertahan di tubuh sekitar 8 jam. Sehingga, mengonsumsi kafein di sore ataupun malam hari tidak dianjurkan.

Berbeda dengan hari biasanya, dokter menyarankan agar Anda tidak mengonsumsi makanan dan minuman berkafein sama sekali untuk memperbaiki pola tidur.

Hindari konsumsi makanan dan minuman seperti kopi, teh, soda, dan bahkan cokelat setelah pusa Ramadhan baru berakhir.

4. Hindari cahaya terang di malam hari

Selanjutnya adalah menghindari paparan sinar dari televisi, layar komputer, atau menggunakan gadget setidaknya dua jam sebelum waktu tidur. Hal ini dikarenakan paparan cahaya di malam hari dapat menekan produksi hormon tidur melatonin.

Sebagai gantinya, bacalah buku, dengarkan musik yang membuat rileks, lakukan peregangan, ataupun meditasi untuk melepas lelah.

5. Mandi air hangat sebelum tidur

Mandi air hangat sebelum tidur disebut dapat membantu agar Anda bisa tertidur saat malam hari.

Air hangat dapat membuat tubuh lebih rileks, kemudian menurunkan suhu tubuh yang memicu rasa kantuk.

6. Tidur siang sebentar

Saat berpuasa, Anda mungkin lebih banyak tidur di siang hari. Sebaliknya, setelah Ramadhan berakhir, cobalah agar waktu tidur malam lebih optimal dengan aktif bekerja saat siang.

Anda masih dapat tidur siang selama 30 menit, untuk mencegah tubuh menjadi lesu setelah bangun.

Selain itu, hindari pula tidur di atas jam 16.00 sore, karena bisa menyebabkan Anda sulit tidur di malam hari. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved