Khazanah Islam
Puasa Syawal Berapa Hari ? Ini Ketentuan Puasa Setelah Idul Fitri, Niat & Cara Gabung Puasa Qadha
Puasa syawal juga bisa digabungkan dengan sunnah lainnya serta untuk mengqadha puasa Ramadhan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah menunaikan ibadah puasa ramadhan yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam yang mampu, maka ada amalan puasa sunnah yang bisa dilaksanakan di bulan Syawal.
Khusus puasa syawal dilakukan selama 6 hari, mulai tanggal 2 - 7 Syawal.
Hukum puasa syawal adalah sunah mustahab yang berarti sangat dianjurkan untuk dilakukan, hal ini setara dengan salat Dhuha.
Orang yang melakukan puasa Syawal dijanjikan akan masuk surga bersama Rasulullah saw.
Hal ini karena orang tersebut telah menghidupkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Puasa syawal juga bisa digabungkan dengan sunnah lainnya serta untuk mengqadha puasa Ramadhan.
Menggabungkan dua puasa sunnah ini hukumnya boleh, hal itu berdasarkan hadits Rasulullah SAW bersabda.
الصَّدَقَةُ عَلَى المِسكينِ صَدَقةٌ ، وعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
"Bersedekah kepada orang miskin adalah sedekah, bersedekah kepada orang yang punya hubungan persaudaraan ada dua macam keutamaan: bersedekah dan silaturrahim. (HR. At Tirmidzi No. 657, katanya: hasan).
• KEUTAMAAN dan Pahala Puasa 6 Bulan Syawal Seperti Puasa Satu Tahun Penuh Berdasarkan Dalil & Hadist
Dalam Hadits ini mencontohkan terhadap adanya satu amal yaitu sedekah kepada keluarga sendiri bisa dapat dua manfaat, yaitu sedekah itu sendiri dan mempererat silaturrahim.
Oleh karena itu, satu amal ibadah bisa digabungkan denga amalan lainnya.
Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya : Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.