Cara Menyimpan Lontong Agar Tidak Mudah Basi

Beberapa orang mengolah lontong dengan menggunakan campuran santan di dalamnya. Sehingga lontong memiliki rasa lebih gurih dan wangi daun pisang yang

Kompas.com/Teguh Jati Prasetyo/Shutterstock
Lontong daun pisang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Saat Lebaran bukan hanya ketupat yang sering disajikan, tapi ada juga lontong.

Lontong merupakan menu lebaran dari olahan nasi yang dimasak dengan menggunakan pembungkus daun pisang.

Selain memiliki pembungkus yang berbeda, proses mengolah lontong dan ketupat juga berbeda, lo.

Beberapa orang mengolah lontong dengan menggunakan campuran santan di dalamnya. Sehingga lontong memiliki rasa lebih gurih dan wangi daun pisang yang khas.

Dengan bahan yang berbeda, kemampuan bertahan dua jenis makanan ini tentunya akan berbeda.

6 Minuman yang Cocok Dikonsumsi Saat Lebaran, Sebagai Perontok Lemak

Lontong lebih cepat basi daripada ketupat, jika teman-teman ingin membuatnya bertahan lebih lama, maka simpan dengan cara yang tepat.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan lontong.

1. Siram dengan Air Dingin

Agar lontong bisa bertahan lama, proses memasak juga harus diperhatikan.

Lontong harus dimasak hingga benar-benar matang, atau masak selama empat hingga lima jam.

Bila lontong sudah makan, tiriskan sebentar lalu siram dengan menggunakan air dingin yang matang.

Cara ini akan membersihkan sisa uap rebusan dan lendir yang ada di daun pisang pembungkus lontong.

Untuk air dingin tidak harus menggunakan air es tapi cukup air bersuhu normal.

Lendir yang menempel pada daun pisang harus dihilangkan karena bisa menyebabkan bakteri tumbuh dan lontong cepat basi.

Niat Puasa Syawal di Siang Hari Arab dan Latin Terjemahan

2. Buka Pembungkus Daun Pisang

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved