IDUL FITRI

Dicela Nabi Muhammad SAW, Jangan Lakukan Ini Saat Sholat Idul Fitri Kata Ustadz Adi Hidayat

UAH menyatakan, sebelum melaksanakan Sholat Idul Fitri, pastikan kita sudah menyempurnakan wudhu.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Umat Islam melaksanakan salat ied pada Hari Raya Idul fitri 1440 H di Taman Alun-Alun Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu 5 Juni 2019. Ketahui apa yang dilarang saat melaksanakan Sholat Idul Fitri. 

Setelah itu bertakbir tujuh kali di luar takbiratul ihram disertai mengangkat tangan seperti takbiratul ihram.

Dilanjutkan dengan membaca doa iftitah

Lalu membaca al Fatihah dengan didahului taawudz.

Berikutnya membaca surah.

Menurut Imam Muslim, kebiasaan Rasulullah SAW ketika menunaikan Solat Id, di rakat pertama kalau tidak membaca surah Qaf, atau membaca al 'Ala.

Adapun di rakaat kedua, Rasulullah SAW biasa membaca surah Al Qamar atau surah Al Ghasiyah.

Lalu lanjutkan dengan Ruku, I'tidal, Sujud, Duduk di antara dua sujud, Sujud kedua dan berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua sampai salam

Bacaan di Sela-sela Takbir

Terkait bacaan di sela-sela takbir, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada perbedaan kecil pendapat di antara ulama terkait bacaan di sela-sela takbir saat Sholat idul Fitri.

"Karena memang tidak ada spesifik disebutkan langsung dari Nabi SAW. Hanya isyarat saja," kata UAH.

Dalam hadits terkait, tidak dirinci bacaan antar takbir tambahan tadi.

Hanya disebutkan Nabi SAW takbir tujuh kali di rakaat pertama.

Rakaat kedua lima kali.

Karena hanya sebutannya seperti itu saja, maka ada yang menyimpulkan, terutama mazhab Maliki, takbirnya tidak diselingi dengan bacaan apapun.

"Cukup takbir saja. Jadi singkat, cepat, padat," jelas UAH.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved