Simak 5 Tips Agak Tak Mudah Capek Saat Mudik Naik Motor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mayoritas warga Indonesia memilih motor sebagai moda transportasi saat mudik.

Selain karena gesit, warga Indonesia mudik dengan motor agar terhindar kemacetan arus lalu lintas menjelang lebaran.

Namun, mudik dengan motor dalam perjalanan menuju kampung halaman yang sangat jauh dan memakan waktu berjam-jam memang sangat melelahkan.

Dikutip dari Kompas.com, 19 April 2022, hasil survei Badan Litbang (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pemudik menggunakan sepeda motor mencapai 17 juta orang.

Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati Agus Sani membagikan sejumlah tips agar istirahat optimal saat mudik naik motor kepada Kompas.com sebagai berikut:

• TIPS Hemat Bensin Mobil Pribadi Saat Mudik, Agar Biaya Lebih Irit !

1. Istirahat setelah maksimal 2,5 jam berkendara

Agus mengatakan, pemudik yang menggunakan sepeda motor sebaiknya beristirahat setelah berkendara selama maksimal 2,5 jam.

“Dalam melakukan perjalanan dengan motor sebaiknya pengendara istirahat setelah mencapai waktu perjalanan 2 hingga 2,5 jam,” ujarnya kepada Kompas.com 25 April 2022.

Sebab, setelah menempuh perjalanan selama 2 sampai 2,5 jam tubuh sudah lelah.

Meskipun kondisi tubuh orang berbeda-beda, ia tetap menyarankan pengendara untuk beristirahat jika sudah menempuh perjalanan motor selama 2,5 jam.

Jika pengendara memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan dalam kondisi lelah maka konsentrasi dan fokus bisa turun.

Alih-alih cepat sampai tujuan, hal tersebut justru dapat membahayakan keselamatan diri.

“Saat kita mencapai waktu tersebut kondisi tubuh telah lelah, dan membutuhkan istirahat agar tubuh kembali fit dan optimal,” imbuhnya.

• 10 Tips Mudik Aman Lancar dan Selamat Sampai Tujuan

2. Istirahat minimal 15 menit

Selanjutnya, durasi agar istirahat optimal adalah minimal 15 menit.

Jika tidak puasa, Agus menganjurkan pemudik untuk minum air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan (dehidrasi).

“Agar tubuh tetap fit, maka minimal waktu istirahat adalah 15 menit atau lebih. Minum air mineral agar tubuh tidak dehidrasi,” ujarnya.

3. Lakukan peregangan

Selama istirahat, pemudik yang menggunakan motor diimbau untuk melakukan peregangan badan.

Sebelumnya, Agus pernah menyampaikan bahwa selama perjalanan menggunakan motor, banyak bagian tubuh yang menekuk yakni tangan dan kaki.

Dengan meregangkan badan, maka aliran darah dalam tubuh kembali lancar.

“Ketika aliran darah lancar, maka oksigen yang dihasilkan ke otak kita jadi penuh. Kalau oksigen penuh otamatis berkendara lebih fokus dan konsentrasi,” ujarnya dikutip dari Kompas.com pada 2 April 2022.

• 4 Komponen Mobil yang Harus Dicek Sebelum Mudik, Supaya Tidak Mogok Dijalan

4. Pilih tempat istirahat yang nyaman dan aman

Pemilihan tempat istirahat juga memengaruhi kualitas istirahat pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Selain nyaman, pastikan tempat istirahat juga aman, utamanya jika berkendara pada malam hari.

“Tempat yang nyaman dan tentunya aman adalah pilihan yang tepat untuk beristirahat,” kata Agus.

Ia menyarankan alternatif tempat istirahat bagi pengendara motor adalah posko mudik yang digelar instansi pemerintah maupun perusahaan yang digelar sepanjang jalur mudik.

Pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena terjamin dari sisi keamanan dan kenyamanan.

Tak jarang, penyelenggara posko mudik menawarkan fasilitas pijat untuk mengurangi rasa lelah pengemudi motor.

“Biasanya perusahaan-perusahaan sepeda motor, maupun lainnya membuat pos-pos mudik dengan berbagai fasilitas yang membuat istirahat jadi lebih menyenangkan,” ucapnya.

• Mau Mudik Pulang Kampung Berkendara Aman Bersama Keluarga, Cek Dulu 3 Hal Penting Ini!

5. Rencanakan lokasi istirahat

Mengutip Kompas.com 2 April 2022, Agus pernah menyampaikan bahwa bepergian jarak jauh membutuhkan pemetaan perjalanan yang matang.

Pemetaan perjalanan tersebut, termasuk pemilihan tempat istirahat.

Ketika pengemudi sudah mengetahui lokasi istirahat, maka tidak perlu lagi mencari-cari secara acak selama perjalanan.

Jadi, pemudik bisa fokus berkendara.

Selain itu, pengemudi perlu mengetahui durasi perjalanan, rute jalan, tempat shalat, dan tempat mengisi bahan bakar.

“Persiapan perjalanan itu merencanakan perjalanan dengan baik. Artinya, pengendara tahu tempat akan berhenti, tempat salat, isi bensin, rute, dan lain-lain supaya perjalanan terencana dengan baik,” jelas Agus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Istirahat Berkualitas Saat Mudik Naik Motor"