Khazanah Islam

Qunut Subuh Imam dan Makmum Arab Latin Serta Bacaan Pendek Pengganti Qunut

Qunut memiliki keutamaan yang sayang untuk ditinggalkan, malah bagi yang tidak hafal qunut dianjurkan tetap melakukan doa lain agar tetap mendapatkan

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
AFP
Doa Qunut Subuh. (Photo by Armend NIMANI / AFP) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Qunut Subuh menurut Mazhab Syafi'i hukumnya adalah sunnah muakkad artinya sunnah yang kuat.

Sehingga jika tidak sengaja ditinggalkan makas harus melakukan sujud sahwi, namun jika memang tidak hafal maka bisa diganti dengan doa lainnya.

Doa qunut dibaca setiap kali menunaikan ibadah sholat Subuh pada rakat kedua setelah melakukan gerakan i'tidal.

Qunut memiliki cara baca bagi imam dan makmum, semuanya sama hanya saja memiliki perbedaan dhomir yang bermakna diri sendiri dan jamak.

Bagi yang tidak hafal juga dianjurkan tetap membaca doa pengganti doa qunut agar tidak menghilangkan keutamaan doa qunut itu sendiri.

Qunut memiliki keutamaan yang sayang untuk ditinggalkan, malah bagi yang tidak hafal qunut dianjurkan tetap melakukan doa lain agar tetap mendapatkan keutamaan qunut.

Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh Lengkap Tata Cara & Niat Sholat Subuh 2 Rakaat Berjamaah Imam-Makmum

Doa Pengganti qunut

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201).” (HR Bukhari).

Berikut bacaan doa qunut sendiri dan menjadi imam serta niat sholat subuh.

Niat Sholat Subuh

- Niat Sholat Subuh Jadi Imam

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً / إِمَامًا لله تَعَالَى

Ushollii fardosh-shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaaan imaaman lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Saya berniat mengerjakan sholat fardhu shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, saat ini, sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Hingga Subuh Dini Hari, Pagelaran Festival Sahur-Sahur ke-19 Secara Resmi Ditutup Wabup Mempawah

- Niat Sholat Subuh Jadi Makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Ushollii fardosh-shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaaan makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Saya berniat mengerjakan sholat fardhu shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, saat ini, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

- Niat Sholat Subuh Sendiri

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً  ِللهِ تَعَالَى

Ushollii fardosh-shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Saya berniat mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, saat ini karena Allah Ta’ala.

Doa Qunut Sendiri

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Allahummah diinii fiiman hadait. Wa 'aafinii fiman aafait. Watawallanii fiiman tawallait. Wabaariklii fiimaa a'thait. Waqinii birahmatika syarra maa qadlait. Fa innaka taqdlii walaa yuodlaa 'alaik. Wa-innahu laa yadzillu man waalait. Walaa ya'izzu man aadait. Tabaarakta rabbanaa wata 'aalait. Falakal hamdu 'alaa maa qadlait. Astaghfiruka wa-atuubu i laik. Washallallaahu'alaa sayyidinaa muhammadin nabyyil ummiyyi wa-'alaa aalihi washahbihii wasallam."

Artinya : 

“Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan."

"Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau."

"Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”

Doa Qunut Imam

اَللّٰهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْت وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَابِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Allahummah diinaa fiiman hadait. Wa 'aafinaa fiman aafait. Watawallanaa fiiman tawallait. Wabaariklana fiimaa a'thait. Waqinaa birahmatika syarra maa qadlait. Fa innaka taqdlii walaa yuodlaa 'alaik. Wa-innahu laa yadzillu man waalait. Walaa ya'izzu man aadait. Tabaarakta rabbanaa wata 'aalait. Falakal hamdu 'alaa maa qadlait. Astaghfiruka wa-atuubu i laik. Washallallaahu'alaa sayyidinaa muhammadin nabyyil ummiyyi wa-'alaa aalihi washahbihii wasallam."

Artinya : 

“Ya Allah tunjukkanlah pada kami sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah pada kami pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah kami sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan."

"Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau."

"Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”

Makmum cukup menjawab dengan amiiin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved