Rusia Diguncang Ledakan Hebat, Api Berkobar di Belgorod hingga Voronezh | Ukraina jadi Dalangnya?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perang Ukraina Vs Rusia 2022 agaknya memasuki babak baru.

Memasuki bulan ke 3 sejak invasi Rusia ke Ukraina 2022 dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, palagan pertempuran kini meluas.

Tak hanya di sekitar wilayah Ukraina.

Beberapa titik wilayah Rusia diguncang serangan hebat.

Dua di antaranya yakni Belgorod dan Voronezh .

• Amerika Serikat Tambah Bantuan Senjata US$ 800 Juta ke Ukraina, Rusia Ancam Perang Dunia III

Dirangkum dari laman Kontan.co.id Rabu 27 April 2022 , Rusia melaporkan serangkaian ledakan di selatan negaranya.

Termasuk ledakan dan kebakaran hebat yang terjadi di gudang amunisi milik Rusia yang ada di Belgorod pada Rabu 27 April 2022 waktu setempat.

Militer Ukraina dituding menjadi pihak yang ada di balik serangan dan ledakan yang mengguncang beberapa wilayah Rusia tersebut.

• Perang Dunia ke 3 Bisa Pecah! Rusia Ancam Amerika dan Sekutu Jika Terus Suplai Senjata ke Ukraina 

Tudingan itu agaknya beralasan.

Insiden ini, menjadi yang terbaru dalam serentetan insiden yang pejabat tinggi Ukraina gambarkan sebagai balasan dan "karma" atas invasi Moskow.

Tanpa secara langsung mengakui Ukraina bertanggungjawab, Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan, wajar jika wilayah negeri beruang merah yang menjadi tempat penyimpanan bahan bakar dan senjata belajar tentang "demiliterisasi".

Penggunaan kata itu merujuk pada tujuan yang Moskow nyatakan untuk perang yang sudah berlangsung sembilan minggu di Ukraina, yang Rusia sebut sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata dan "mendenazifikasi" tetangganya.

"Jika (Rusia) memutuskan untuk menyerang negara lain secara besar-besaran, membunuh semua orang di sana secara besar-besaran, menghancurkan orang-orang tidak bersalah secara besar-besaran dengan tank, dan menggunakan gudang di wilayah Anda untuk memungkinkan pembunuhan, maka cepat atau lambat utang harus dibayar," kata Podolyak, seperti dikutip Reuters.

• Daftar 10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Terbesar Dunia, Belanja Militer Rusia Kalah dari India !

"Dan oleh karena itu, perlucutan senjata di gudang para pembunuh Belgorod dan Voronezh adalah proses yang benar-benar alami,"

"Karma adalah hal yang kejam," ungkap dia.

Ledakan pada Rabu menyusul kebakaran besar minggu ini di fasilitas penyimpanan minyak Rusia di Wilayah Bryansk dekat perbatasan Ukraina.

Awal bulan ini, Rusia menuduh Ukraina menyerang depot bahan bakar di Belgorod dengan helikopter dan menembaki beberapa desa di provinsi tersebut, yang dibantah oleh pejabat tinggi keamanan Ukraina.

Insiden tersebut telah mengekspos kerentanan Rusia di daerah yang dekat dengan Ukraina, yang penting bagi rantai logistik militernya.

Dalam insiden terbaru, Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan, kebakaran di gudang amunisi telah berhasil dipadamkan dan tidak ada warga sipil yang terluka.

Roman Starovoyt, Gubernur Kursk, provinsi lain yang berbatasan dengan Ukraina, mengungkapkan, ledakan juga terdengar di Kota Kursk pada Rabu pagi, dan kemungkinan besar itu adalah suara tembakan sistem pertahanan udara.

• Perusahaan Senjata Amerika Serikat Dibanjiri Pesanan Rudal di Tengah Perang Rusia Vs Ukraina 2022

Dia kemudian menyatakan, drone Ukraina dicegat di langit di atas Wilayah Kursk, tapi tidak ada korban atau kerusakan.

Di Voronezh, kantor berita TASS mengutip seorang pejabat Kementerian Darurat Rusia, menyebutkan, dua ledakan terdengar dan pihak berwenang sedang menyelidiki.

Menurut Gubernur Voronezh Alexander Gusev, pada pagi hari, sistem pertahanan udara telah mendeteksi dan menghancurkan sebuah drone pengintai kecil.

Rusia mengatakan, mereka mengirim penyelidik ke Kursk dan Voronezh untuk mendokumentasikan apa yang Moskow sebut "tindakan ilegal oleh tentara Ukraina". (*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Serangkaian Ledakan Terdengar di Selatan Rusia, Moskow Tuding Ukraina