TBS Sawit Turun Harga, Petani: Bukannya Untung Tapi Buntung

Edi yang biasa menjual kelapa sawitnya ke RAM kini harus pasrah karena harga jualnya turun dari Rp. 3.550,000 menjadi Rp. 1.600,000 perkilogram. Semen

TRIBUNPONTIANAK/MARPINA SINDIKA WULANDARI
TBS Edi, petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa 26 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Pemerintah akan melarang ekspor refined, bleached, deodorized (RBD) palm olein yang merupakan bahan baku minyak goreng sawit dan minyak goreng sawit (MGS) mulai 28 April 2022.

Petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat sudah terlebih dahulu tercekik dengan harga TBS yang turun hingga 50 persen.

"Penetapan harga indeks Kalbar di tetapkan 2 periode sesuai dengan Pergub Kalbar no 63 tahun 2018. Untuk periode 2 April blm ditetapkan bagaimana bisa sudah ada harga di tentukan secara sepihak oleh perusahaan," ungkap Edi, satu di antara petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Sekadau, Kalbar.

Edi yang biasa menjual kelapa sawitnya ke RAM kini harus pasrah karena harga jualnya turun dari Rp. 3.550,000 menjadi Rp. 1.600,000 perkilogram. Sementara itu, harga pupuk dan biaya perawatan kebun tidak ikut turun.

SDB Slamet Riyadi Sekadau Laksanakan UAS dengan Penerapan Prokes

Alhasil turunnya harga TBS sawit di pihak ketiga itu membuat pendapatan petani kelapa sawit mandiri merosot. Bahkan untuk biaya perawatan dan upah pekerja diungkapkan Edi dirinya harus merogoh kocek lebih dalam.

"Perawatan untuk beli pupuk, racun dan biaya panen dan transportasi. Bukannya untung tapi buntung kalau sistem ngupah orang lansir pakai motor," ujarnya.

Meski begitu, Edi mengaku tetap memanen hasil kebunnya meskipun harga turun. Karena jika tidak dipanen akan merusak buah sawit yang selanjutnya. Ia pun berharap usai lebaran, harga TBS sawit dapat kembali menyentuh harga Rp. 3.500.000, perkilogram. (*)

(Simak berita terbaru dari Sekadau)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved