Tahap Pemasangan Instalasi Listrik, RSUD Achmad Diponegoro Putussibau Akan Segera Difungsikan
Nanang Fadli menyatakan RSUD Achmad Diponegoro Putussibau yang baru membutuhkan daya listrik sebesar 1,6 megawatt (MW).
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Direktur RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dr Poltak Sianturi, menyatakan kalau bangunan rumah sakit Putussibau yang baru belum bisa digunakan, dikarenakan belum ada listrik.
"Ya kita tunggu pemasangan aliran listrik diperkirakan tahun 2022 ini bisa difungsikan dengan semestinya, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kapuas Hulu," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 26 April 2022.
Sementara itu, Kabid Sumberdaya Kesehatan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Nanang Fadli menyatakan RSUD Achmad Diponegoro Putussibau yang baru membutuhkan daya listrik sebesar 1,6 megawatt (MW).
• Pemkab Kapuas Hulu Anggarkan Rp 14,9 Miliar untuk Infrastruktur Jalan Silat Hilir ke Silat Hulu
"Saat ini yang sudah dipasang hanya baru 240 va, dan kekurangan yang harus di pasang kebutuhan listrik di tahun 2022, ada sebesar 1.360 va," ujarnya.
Maka dari itu jelas Nanang, hingga saat ini rumah sakit baru Putussibau belum diresmikan karena memang masih ada yang belum terpasang, bukan hanya listrik tapi sejumlah peralatan lainnya.
"Tahun anggaran 2022, semuanya akan selesai 100 persen, karena sudah dianggarkan dari dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 5 miliar, dan akan diresmikan tahun 2022," ucapnya.
Nanang juga memastikan, kalau pembangunan rumah sakit baru Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu sudah selesai, hanya saja sejumlah peralatan di dalam belum terpasang semuanya.
"Itu harus kita anggarkan lagi lewat DAU, dan tahun 2022 akan terselesaikan," ujarnya.
Sedangkan anggaran yang sudah dipakai dalam pembangunan RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, ditahap pertama tahun 2020 sebesar Rp 76 miliar lebih, dan tahun 2021 tahap kedua sebesar Rp 82 miliar lebih, menggunakan dana alokasi khusus (DAK) atau Pemerintah Pusat.
Rumah sakit baru Putussibau ini dibangun ada 4 lantai, dibangun sejak tahun 2020, dan ditargetkan pembangunan sampai selesai membutuhkan anggaran sebesar Rp 300 miliar lebih dari DAK, dengan 7 tahap pembangunan. (*)
[Update informasi Seputar Kabupaten Kapuas Hulu]
