Jembatan Gantung Desa Menunuk Ambruk, Kapolsek Belimbing Ungkap Kronologinya
Saat kejadian ada seorang warga lainnya bernama Boy Kuswandi (44) melihat kejadian tersebut dan langsung memanggil warga.
Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Akibat angin kencang sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Kederas Damai dan Dusun Menunuk, Desa Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi ambruk pada Minggu 24 April 2022 sekitar pukul 16.50 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor Belimbing, AKP Nono Partoyuwono mengatakan kejadian bermula saat seorang warga Jajang (54) melalui jembatan gantung dari Dusun menunuk menuju Dusun kederas damai dengan menggunakan sepeda motor membawa keranjang kelapa.
"Ketika berada di tengah jembatan, jembatan menjadi oleng karena kayu tiang penyangga seling jembatan patah dan rubuh, yang mengakibatkan korban bersama jembatan jatuh ke sungai," ujarnya kepada Tribun. Senin 25 April 2022.
• Jembatan Gantung Penghubung Dua Dusun Ambruk, Kades Menunuk Harap Pemkab Segera Mengambil Langkah
Kata Dia, Saat kejadian ada seorang warga lainnya bernama Boy Kuswandi (44) melihat kejadian tersebut dan langsung memanggil warga.
"Melihat kejadian itu Boy Kuswandi langsung memanggil warga untuk minta pertolongan. Kemudian warga masyarakat Desa Menunuk langsung menyelamatkan korban beserta kendaraannya," jelasnya.
Lanjutnya, sekitar pukul 17.06 WIB Korban beserta kendaraan miliknya berhasil di evakuasi. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kemudian saya beserta anggota kemudian mendatangi TKP untuk proses lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan kejadian itu diakibatkan kondisi jembatan yang sudah tua diperkirakan berumur 13 tahun, sehingga mengakibatkan tiang jembatan sudah tidak mampu untuk menahan beban dan mengakibatkan tiang penyangga patah," terangnya.
Diketahui, Jembatan Menunuk tersebut dibangun Tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun menunuk menuju Dusun Kederas Damai. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang]